Mantan Penyidik: Dewan Pengawas KPK Harus Diisi Orang-orang Berani Menindak

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:04 WIB
loading...
Mantan Penyidik: Dewan...
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menegaskan bahwa calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK harus diisi orang-orang yang berani dalam memberikan sanksi tegas. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menegaskan bahwa calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK harus diisi orang-orang yang berani dalam memberikan sanksi tegas kepada pegawai hingga pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Yudi meminta publik harus menaruh perhatian kepada selesai calon Dewas KPK.

Sebab, sejauh ini perhatian hanya tertuju kepada seleksi capim KPK. “Walaupun saat ini semua mata tertuju kepada seleksi pimpinan Calon Pimpinan KPK, namun jangan lupakan juga seleksi Calon Dewas KPK oleh pansel yang sama,” kata Yudi Purnomo kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).

Menurutnya, Dewas memiliki peran penting untuk menjaga KPK dari dalam. Saat ini, pertama kalinya dewas dipilih melalui proses seleksi.



“Seleksi Dewas tetap harus dipantau agar jangan sampai yang terpilih adalah orang orang yang tidak berintegritas dan mempunyai rekam jejak buruk sehingga alih alih mengawasi kerja dan prilaku etik pimpinan dan pegawai KPK malah menjadi pelindung mereka yang melanggar etik,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Dewas KPK harus diisi oleh orang-orang yang berani dalam menindak maupun memberikan sanksi yang tegas kepada para pegawai hingga pimpinan KPK yang melakukan pelanggar etik.

“Dewas harus diisi orang-orang yang berani menindak pegawai dan pimpinan KPK dengan sanksi dan hukuman tegas serta semangat zero tolerance terhadap pelanggar etik,” ungkapnya.

“Belajar dari Pimpinan KPK periode 2019-2024, di mana banyak pelaporan kasus etik serta banyak di antaranya dibawa ke sidang etik. Tentu tidak akan jadi jaminan pimpinan terpilih periode berikutnya juga tidak akan melanggar etik,” jelasnya.

Sebagai informasi, pendaftaran calon pimpinan (capim) dan Dewas KPK telah ditutup, Senin (15/7/2024) tengah malam. Sejak dibuka pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024, tercatat sebanyak 525 orang mendaftar.

"Dengan rincian jumlah pendaftar capim sebanyak 318 orang terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan. Jumlah pendaftar calon Dewas 207 orang terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan," kata Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim dan Dewas KPK Arif Satria kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1446 seconds (0.1#10.140)