Kerajinan Limbah Kayu Sedot Perhatian Pengunjung Apkasi Expo 2019

Kamis, 04 Juli 2019 - 15:35 WIB
Kerajinan Limbah Kayu Sedot Perhatian Pengunjung Apkasi Expo  2019
Kerajinan Limbah Kayu Sedot Perhatian Pengunjung Apkasi Expo 2019
A A A
JAKARTA - Kerajinan limbah kayu asal Kabupaten Batang sedot perhatian pengunjung di gelaran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2019 di Jakarta Convention Center 3-5 Juli.

Dalam kesempatan itu, Bupati Batang, Wihaji mengungkapkan pihaknya sengaja menampilkan produk yang berbeda untuk menarik pengunjung.

“Kita sengaja menampilkan produk yang berbeda, seperti tas dan sandal yang terbuat dari limbah kayu, allhamdulillah produk milik Mas Bejo banyak menarik minat pengunjung. Seperti tas dan sandal kayu, banyak yang minat dengan harga cukup bervariasi, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp2 juta. Produk lain pun ada, seperti kupu-kupu, batik dari daun, batik Rifaiyah yang memiliki khas tersendiri,” kata Wihaji yang ditemui di stand expo Pemkab Batang.

Sementara itu, Pemkab Batang kali ini mengusung tema Batang sebagai surganya Asia (Heaven Of Asia) yang mempromosikan 4 Si. “Gelaran ekspo Batang tetap mengusung tema Batang sebagai surganya Asia ( Heaven Of Asia) yang mempromosikan 4 Si, Si Kembang dengan wisata alam hutan pinusnya dengan berbagai wahana, Si Gandu wista pantai dan lautnya, Si Kuping dengan wisata ekstrim paralayang dan Si Silurah yang mewakili wista budaya dengan berbagai situs peninggalan peradaban Syailendra,” ungkap Wihaji.

Wihaji juga menjelakan pihaknya ingin memperkenalkan potensi produk ekonomi lokal UMKM dan pariwisata Kabupaten Batang. “Kami melihat potensi lokal di Batang cukup banyak sehingga diharapkan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Diharapkan melalui promosi ini, Batang akan semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luar daerah,” tuturnya.

Menurut dia, Expo Apkasi juga merupakan keperpihakan pemerintah kabupaten terhadap ekonomi kreatif masyarakat untuk di promosikan di tingkat nasional.

Setelah peminatnya tinggi maka kita dorong untuk memproduksi lebih banyak lagi, dan para wirausaha baru kita arahkan ke produk ekonomi kreatif. "Selain itu, kekuatan kita ada di wisata alam, karena itu sudah kita siapkan peta wisata dan video visual obyek wista untuk dipromosikan, kalau panasaran maka silahkan datang ke Batang,” ajak Wihaji.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso menambahkan, pada gelaran kali ini pihaknya memastikan bahwa produk yang ditampilkan adalah produk unggulan yang sudah diseleksi.

“Di pameran ini kita hanya memajang sempel, jadi siapapun yang tertarik dan terjadi transaksi akan kita komunikasikan langsung dengan pihak pengrajin atau pengusaha. Kita juga siapkan katalog dari produk sampai harga tertera semuanya. Kitahanya memfasilitasi saja,” tuturnya.

Wahyu menambahkan, wisata unggulan Batang juga ikut dipromosikan dalam ajang ini, seperti foto obyek wisata dan video visual, pamflet, peta wisata. “Kami ingin memberikan informasi kepada pengunjung, dengan harapan bisa mampu mengenalkan produk ekonomi kreatif dan obyek wisata Kabupaten Batang," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6240 seconds (0.1#10.140)