Jusuf Kalla Bertemu Bos Hamas di Doha, Ini Isi Percakapannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) melangsungkan pertemuan dengan Pemimpin Politik Gerakan Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar pada Jumat (12/7/2024). Dalam pertemuan itu, JK turut memberi saran kepada Ismail untuk memperbaiki kondisi Palestina.
Salah satu saran JK, agar Hamas tetap menjaga dan menunjukkan solidaritas dengan Al Fatah. JK juga menyarankan agar Hamas juga senantiasa solid. Tanpa persatuan, JK menilai, akan semakin pelik penyelesaian masalah di Gaza.
"Untuk menciptakan perbaikan kondisi di Palestina. M. Jusuf Kalla, menyarankan agar organisasi Hamas tetap harus menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Al Fatah. Begitu pula dengan hubungan internal Hamas sendiri. Tanpa kesatuan aspirasi serta institusi hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza," demikian keterangan tertulis yang diterima SINDOnews dari tim media JK, Sabtu (13/7/2024).
Tak hanya itu, JK juga menyarankan agar seluruh pihak dapat membuat rencana kemanusian untuk Gaza. Salah satunya, seperti menyusun program bantuan berdasarkan skala prioritas, mengobati korban, menyelamatkan kelompok rentan baik wanita, anak-anak hingga lansia.
"Selanjutnya, kata JK kita semua harus membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan wanita, orang tua dan anak anak sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang," terang keterangan tersebut.
Kendati demikian, JK menilai, saran itu bisa berjalan efektif bila kekerasan di Gaza bisa dihentikan dulu. Dengan tak ada kekerasan, JK menilai proses rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza bisa berjalan mulus.
"Namun, JK mengingatkan kepada Haniyeh, semua ini hanya bisa efektif manakala kekerasan bisa dihentikan lebih dulu. Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza, secara otomatis dapat dilaksanakan," tulis keterangan tersebut.
"Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan idrologis," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, JK juga menyampaikan belasungkawa kepada Bangsa Palestina yang telah menjadi korban agresi militer Israel. JK menegaskan, Indonesia senantiasa solid dan mendukung kemerdekaan Palestina.
"Pada kesempatan ini, M. Jusuf Kalla menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik, menegaskan sikap solidaritas serta dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina," tulis keterangan itu.
Salah satu saran JK, agar Hamas tetap menjaga dan menunjukkan solidaritas dengan Al Fatah. JK juga menyarankan agar Hamas juga senantiasa solid. Tanpa persatuan, JK menilai, akan semakin pelik penyelesaian masalah di Gaza.
"Untuk menciptakan perbaikan kondisi di Palestina. M. Jusuf Kalla, menyarankan agar organisasi Hamas tetap harus menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Al Fatah. Begitu pula dengan hubungan internal Hamas sendiri. Tanpa kesatuan aspirasi serta institusi hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza," demikian keterangan tertulis yang diterima SINDOnews dari tim media JK, Sabtu (13/7/2024).
Tak hanya itu, JK juga menyarankan agar seluruh pihak dapat membuat rencana kemanusian untuk Gaza. Salah satunya, seperti menyusun program bantuan berdasarkan skala prioritas, mengobati korban, menyelamatkan kelompok rentan baik wanita, anak-anak hingga lansia.
"Selanjutnya, kata JK kita semua harus membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan wanita, orang tua dan anak anak sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang," terang keterangan tersebut.
Kendati demikian, JK menilai, saran itu bisa berjalan efektif bila kekerasan di Gaza bisa dihentikan dulu. Dengan tak ada kekerasan, JK menilai proses rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza bisa berjalan mulus.
"Namun, JK mengingatkan kepada Haniyeh, semua ini hanya bisa efektif manakala kekerasan bisa dihentikan lebih dulu. Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza, secara otomatis dapat dilaksanakan," tulis keterangan tersebut.
"Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan idrologis," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, JK juga menyampaikan belasungkawa kepada Bangsa Palestina yang telah menjadi korban agresi militer Israel. JK menegaskan, Indonesia senantiasa solid dan mendukung kemerdekaan Palestina.
"Pada kesempatan ini, M. Jusuf Kalla menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik, menegaskan sikap solidaritas serta dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina," tulis keterangan itu.
(rca)