LPSK Anggap Vonis Bebas Mantan Bupati Langkat Mencederai Rasa Keadilan Korban

Selasa, 09 Juli 2024 - 16:37 WIB
loading...
LPSK Anggap Vonis Bebas...
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) buka suara terkait vonis bebas mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau Kerangkeng Manusia. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) buka suara terkait vonis bebas mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau Kerangkeng Manusia. LPSK menilai vonis bebas Terbit dapat mencederai keadilan bagi korban.

"Atas vonis bebas tersebut, rasa keadilan korban dapat tercederai serta dampaknya pemenuhan hak keadilan bagi korban atas restitusi saat ini tidak dapat terpenuhi," kata Ketua LPSK Achmadi dalam keterangannya, Selasa (9/7/2024).

Meski tetap menghormati segala proses persidangan, LPSK tetap menilai putusan Pengadilan Negeri Stabat belum memenuhi rasa keadilan bagi korban. "LPSK mendorong dan mendukung upaya hukum kasasi oleh Kejaksaan, termasuk substansi mengenai permohonan restitusi korban sebagai salah satu materi pokok dalam memori kasasinya," tambahnya.



Achmadi juga mengapresiasi saksi dan korban yang tetap berani memberikan kesaksikannya selama persidangan. Ia berharap perjuangan untuk menegakkan keadilan pun tidak sirna.

"LPSK juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para saksi/ korban yang hingga akhir persidangan memiliki keteguhan untuk berani bersaksi dan berjuang untuk menegakkan dan meraih keadilan," pungkasnya.

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat menjatuhkan vonis bebas kepada mantan Bupati Kabupaten Langkat Sumatera Utara Terbit Rencana Perangin-Angin.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)