Perwira TNI AL Raih Gelar Doktor di Unpad dengan Predikat Cum Laude
loading...
Letkol Laut (K) Dr. drg . Heri Herliana, Sp. BM (Konsultan), M.Tr. Opsla berhasil meraih gelar Doktor bidang Ilmu Kedokteran Gigi Militer di Universitas Padjadjaran (Unpad). Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Letkol Laut (K) Dr. drg . Heri Herliana, Sp. BM (Konsultan), M.Tr. Opsla berhasil meraih gelar Doktor bidang Ilmu Kedokteran Gigi Militer di Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan predikat Cum Laude.
Dia berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul "Sintesis, Karakterisasi, dan Uji Efektivitas Fungsi Prototipe Spons Gelatin Ikan-Alginat sebagai Agen Hemostatik Lokal".
Perwira Menengah (Pamen) TNI AL ini meneliti gelatin ikan dengan penambahan alginat yang dihasilkan dari rumput laut dapat menjadi alternatif pengganti gelatin babi atau sapi yang saat ini masih mendominasi sebagai bahan dasar pembuatan spons hemostatik berbasis gelatin untuk agen antiperdarahan .
“Risiko perdarahan tidak terkontrol menjadi salah satu penyebab utama gugurnya prajurit akibat luka tembak. Sehingga agen hemostatik lokal atau antiperdarahan merupakan salah satu perangkat medis yang sangat penting tersedia dalam dukungan kesehatan bagi prajurit di medan tempur,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).
Produk yang dihasilkan dari penelitian ini selain memberikan sumbangan dalam bidang ilmu kedokteran gigi militer juga dapat memberikan dampak strategis yang lebih luas. Pemanfaatan bahan dasar ikan dan alginat dari rumput laut yang merupakan potensi maritim yang melimpah di Indonesia tidak hanya sebatas untuk kebutuhan konsumsi, namun dapat dikembangkan sebagai bahan biomaterial.
“Sehingga nilai ekonomis dari ikan dan rumput laut sebagai bahan baku akan meningkat yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Dalam sidang terbuka tersebut turut hadir Kaladokgi R.E.Martadinata Laksamana Pertama TNI Dr. Wawan Suridwan, drg., Sp.Pros., Subsp. PMF(K), CIQnR sebagai oponen ahli kehormatan dan segenap staf Ladokgi, para pendiri pusat studi kedokteran gigi militer, serta segenap tamu undangan civitas hospitalia FKG Unpad.
Dia berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul "Sintesis, Karakterisasi, dan Uji Efektivitas Fungsi Prototipe Spons Gelatin Ikan-Alginat sebagai Agen Hemostatik Lokal".
Perwira Menengah (Pamen) TNI AL ini meneliti gelatin ikan dengan penambahan alginat yang dihasilkan dari rumput laut dapat menjadi alternatif pengganti gelatin babi atau sapi yang saat ini masih mendominasi sebagai bahan dasar pembuatan spons hemostatik berbasis gelatin untuk agen antiperdarahan .
“Risiko perdarahan tidak terkontrol menjadi salah satu penyebab utama gugurnya prajurit akibat luka tembak. Sehingga agen hemostatik lokal atau antiperdarahan merupakan salah satu perangkat medis yang sangat penting tersedia dalam dukungan kesehatan bagi prajurit di medan tempur,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).
Produk yang dihasilkan dari penelitian ini selain memberikan sumbangan dalam bidang ilmu kedokteran gigi militer juga dapat memberikan dampak strategis yang lebih luas. Pemanfaatan bahan dasar ikan dan alginat dari rumput laut yang merupakan potensi maritim yang melimpah di Indonesia tidak hanya sebatas untuk kebutuhan konsumsi, namun dapat dikembangkan sebagai bahan biomaterial.
“Sehingga nilai ekonomis dari ikan dan rumput laut sebagai bahan baku akan meningkat yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Dalam sidang terbuka tersebut turut hadir Kaladokgi R.E.Martadinata Laksamana Pertama TNI Dr. Wawan Suridwan, drg., Sp.Pros., Subsp. PMF(K), CIQnR sebagai oponen ahli kehormatan dan segenap staf Ladokgi, para pendiri pusat studi kedokteran gigi militer, serta segenap tamu undangan civitas hospitalia FKG Unpad.
(cip)
Lihat Juga :
