Pertimbangan Kelulusan, KY Libatkan Publik Wawancara Terbuka Calon Hakim MA

JAKARTA - Wawancara merupakan tahapan seleksi akhir bagi para calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di Mahkamah Agung (MA) . Dalam tahapan itu, Komisi Yudisial (KY) melibatkan publik sebagai salah satu pertimbangan kelulusan.

Ketua KY, Amzulian Rifai menegaskan, tahapan wawancara akan menggali aspek kenegarawan, visi misi dan komitmen, integritas, wawasan pengetahuan hukum dan peradilan, kompetensi bidang sesuai kamarnya masing-masing.

Tahapan Wawancara akan dilakukan oleh pimpinan dan anggota KY dengan para pakar di bidangnya, melibatkan pula partisipasi masyarakat. Untuk dia meminta masyarakat berperan aktif dalam prosesi ini.

"Masyarakat diharapkan berperan aktif memberikan pertanyaan pada sesi akhir dari masing-masing calon," ujar Amzulian di Kantor KY, Senin (8/7/2024).



Masyarakat bisa menyampaikan pertanyaan terhadap calon hakim baik secara langsung di Kantor KY maupun melalui live di saluran resmi YouTube KY. Sebab partisipasi masyarakat bisa menjadi poin pertimbangan kelulusan para calon hakim.

"Proses uji publik oleh masyarakat akan menjadi salah satu pertimbangan kelulusan para calon hakim agung," kata Amzulian.

Sebelum masuk tahapan Wawancara KY lebih dulu melalukan seleksi kualitas, kesehatan dan kepribadian. Untuk tahapan wawancara akan dilaksanakan terbuka dilaksanakan mulai Senin (8/7/2024), sampai 11 Juli 2024.

Berikut nama calon hakim yang akan mengikuti tahapan wawancara:

I. Kamar Pidana

1. Abdul Azis, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan
2. Ahmad Shalihin, Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara
3. Alimin Ribut Sujono, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin
4. Annas Mustaqim, Hakim Tinggi Badan Pengawasan MA

5. Andreas Eno Tirtakusuma,Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Tinggi Surabaya
6. Aviantara, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado
7. Khamim Thohari, Hakim Tinggi Badan Pengawasan MA
8. Setyanto Hermawan, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar

II. Kamar Perdata

1. Ennid Hasanuddin, Panitera Muda Perdata MA
2. Gunawan Widjaja, Dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
3. Ig. Eko Purwanto, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau

III. Kamar Agama

1. Lailatul Arofah, Hakim Tinggi Badan Pengawasan MA
2. Muhayah, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda

IV. Kamar Tata Usaha Negara

1. Hari Sugiharto, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara MA
2. Mustamar, Inspektur Wilayah Ill Badan Pengawasan MA

V. Kamar Tata Usaha Negara (Khusus Pajak)

1. Diana Malemita Ginting, Auditor Utama pada Inspektorat II, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
2. Doni Budiono, Pengacara pada PDB Law Firm
3. Hari Sih Advianto, Hakim Pengadilan Pajak
4. Tri Hidayat Wahyudi, Hakim Pengadilan Pajak.

Berikut 3 nama calon hakim ad hoc HAM pada MA yang mengikuti tahapan wawancara:

1. Agus Budianto, Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
2. Bonifasius Nadya Arybowo, Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung
3. Mochammad Agus Salim, Dosen S-2 Fakultas Hukum Universitas Trisakti