Angela Tanoesoedibjo: Politics Reborn Ajang Partai Perindo Serap Aspirasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tak hanya menjadi ruang dialog bagi anak muda terkait isu politik menyangkut kontestasi Pilkada, Politics Reborn juga dimanfaatkan Partai Perindo untuk menyerap aspirasi sebelum akhirnya memutuskan calon kepala daerah (Cakada) yang didukung.
Hal ini disampaikan Ketua Harian DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo saat memberikan sambutan di pembukaan acara Politics Reborn vol 1 bertajuk 'Siapa Layak Pimpin Jakarta?' yang digelar di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Jumat (5/7/2024).
"Tentunya kita harapkan tidak hanya menjadi ruang gagasan, tetapi menjadi ruang aspirasi generasi muda yang bisa disalurkan melalui Partai perindo," kata Angela.
Partai Perindo mempunyai 381 kursi di 186 kabupaten/kota dan provinsi. Menyangkut topik kali ini, Perindo juga memiliki satu kursi di Jakarta.
Angela berharap Politics Reborn ke depannya bisa lebih banyak lagi menggaet generasi muda untuk meningkatkan kepedulian mereka terhadap politik Indonesia.
"Dan kami juga harapkan dapat meningkatkan representasi dan partisipasi generasi muda yang capable mempunyai integritas dalam politik Indonesia," tambahnya.
Hal ini disampaikan Ketua Harian DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo saat memberikan sambutan di pembukaan acara Politics Reborn vol 1 bertajuk 'Siapa Layak Pimpin Jakarta?' yang digelar di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Jumat (5/7/2024).
"Tentunya kita harapkan tidak hanya menjadi ruang gagasan, tetapi menjadi ruang aspirasi generasi muda yang bisa disalurkan melalui Partai perindo," kata Angela.
Partai Perindo mempunyai 381 kursi di 186 kabupaten/kota dan provinsi. Menyangkut topik kali ini, Perindo juga memiliki satu kursi di Jakarta.
Angela berharap Politics Reborn ke depannya bisa lebih banyak lagi menggaet generasi muda untuk meningkatkan kepedulian mereka terhadap politik Indonesia.
"Dan kami juga harapkan dapat meningkatkan representasi dan partisipasi generasi muda yang capable mempunyai integritas dalam politik Indonesia," tambahnya.
(jon)