Gibran Sapa Peserta Rapimnas II Pemuda Katolik 2024, Ini Respons Peserta-Ketum Gusma
loading...
A
A
A
SORONG - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik 2024 resmi digelar di Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Jumat (5/7/2024). Acara itu mendapat kejutan dari Wakil Presiden (Wapres) terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka .
Rapimnas II dihadiri dan dibuka langsung Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Menariknya, melalui saluran video call Ketum Pemuda Katolik Stefanus Gusma menghubungi Gibran dan langsung menyapa singkat peserta Rapimnas yang datang dari seluruh provinsi dari Sabang sampai Merauke.
"Saya mengucapkan selamat kepada peserta Rapimnas II Pemuda Katolik. Salam untuk semuanya, semoga acara berjalan lancar," kata Gibran.
Menteri Bahlil mengomentari kejadian unik ini dalam sesi sambutannya. "Wah ini luar biasa, tidak banyak loh ketua OKP yang punya akses direct sampai ke Wapres, ini gimana lobi-lobinya," ujar Bahlil disambut riuh tawa peserta Rapimnas yang memadati Aimas Convention Center.
Dia mengajak kader Pemuda Katolik dan aktivis agar cerdas menjadi investor muda di pasar modal. Keterlibatan generasi muda dalam sistem ekonomi harus menjadi perhatian serius.
"Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucapnya.
Merujuk tema Rapimnas II, "Partisipasi dan Kontribusi Nyata Kader Pemuda Katolik Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045", Bahlil menegaskan orang muda perlu membangun struktur perekonomian yang kuat lewat kewirausahaan dan profesionalitas.
Organisasi orang muda jangan dikelola dengan cara lama. "Pemuda harus berdiri di atas kaki sendiri untuk membangun SDM yang kokoh dan itu dapat terwujud dengan ketahanan ekonomi yang kuat pula,” ujar Bahlil.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Gusma menyambut baik apresiasi dari Gibran. "Kami gembira sekali ada surprise dari Mas Gibran, menambah semangat kami para peserta dalam Rapimnas," katanya.
Dalam Rapimnas II juga dibahas orkestrasi kerja-kerja organisasi Pemuda Katolik selama periode kepemimpinannya sekitar 2,5 tahun ini.
Menurut Gusma, paradigma tata kelola organisasi yang menjadi visi organisasi selama ini sudah berjalan baik meski membutuhkan effort yang lebih lagi untuk menggapai apa yang menjadi impian organisasi.
Salah satu orkestrasi yang bakal digelar yakni kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, Strategi Partisipasi Kader Pemuda Katolik Menuju Indonesia Emas 2045, serta Persiapan Kongres Pemuda Katolik XIX.
Dalam Rapimnas II turur hadir Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad; Deputi I Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh; Dirjen Bimas Katolik Suparman; Sekretaris Eksekutif Kerawam KWI Romo Hans Jeharut, serta perwakilan Uskup Manokwari-Sorong Romo Emanuel Tenau.
Rapimnas II dihadiri dan dibuka langsung Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Menariknya, melalui saluran video call Ketum Pemuda Katolik Stefanus Gusma menghubungi Gibran dan langsung menyapa singkat peserta Rapimnas yang datang dari seluruh provinsi dari Sabang sampai Merauke.
"Saya mengucapkan selamat kepada peserta Rapimnas II Pemuda Katolik. Salam untuk semuanya, semoga acara berjalan lancar," kata Gibran.
Menteri Bahlil mengomentari kejadian unik ini dalam sesi sambutannya. "Wah ini luar biasa, tidak banyak loh ketua OKP yang punya akses direct sampai ke Wapres, ini gimana lobi-lobinya," ujar Bahlil disambut riuh tawa peserta Rapimnas yang memadati Aimas Convention Center.
Dia mengajak kader Pemuda Katolik dan aktivis agar cerdas menjadi investor muda di pasar modal. Keterlibatan generasi muda dalam sistem ekonomi harus menjadi perhatian serius.
"Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucapnya.
Merujuk tema Rapimnas II, "Partisipasi dan Kontribusi Nyata Kader Pemuda Katolik Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045", Bahlil menegaskan orang muda perlu membangun struktur perekonomian yang kuat lewat kewirausahaan dan profesionalitas.
Organisasi orang muda jangan dikelola dengan cara lama. "Pemuda harus berdiri di atas kaki sendiri untuk membangun SDM yang kokoh dan itu dapat terwujud dengan ketahanan ekonomi yang kuat pula,” ujar Bahlil.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Gusma menyambut baik apresiasi dari Gibran. "Kami gembira sekali ada surprise dari Mas Gibran, menambah semangat kami para peserta dalam Rapimnas," katanya.
Dalam Rapimnas II juga dibahas orkestrasi kerja-kerja organisasi Pemuda Katolik selama periode kepemimpinannya sekitar 2,5 tahun ini.
Menurut Gusma, paradigma tata kelola organisasi yang menjadi visi organisasi selama ini sudah berjalan baik meski membutuhkan effort yang lebih lagi untuk menggapai apa yang menjadi impian organisasi.
Salah satu orkestrasi yang bakal digelar yakni kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, Strategi Partisipasi Kader Pemuda Katolik Menuju Indonesia Emas 2045, serta Persiapan Kongres Pemuda Katolik XIX.
Dalam Rapimnas II turur hadir Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad; Deputi I Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh; Dirjen Bimas Katolik Suparman; Sekretaris Eksekutif Kerawam KWI Romo Hans Jeharut, serta perwakilan Uskup Manokwari-Sorong Romo Emanuel Tenau.
(jon)