Ungkit Kecurangan TSM di Pemilu, Megawati: Buktinya Ada, tapi Diumpetin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umun DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam pemilu memang nyata adanya. Megawati mengaku tidak takut jika pernyataannya ini berujung berujung dipanggil pihak kepolisian.
Megawati menegaskan, mulutnya tidak bisa ditutup untuk tidak menyampaikan adanya kecurangan TSM dalam pemilu.
"Terus saya disuruh mulut saya disuruh maunya disuruh tutup, hmm...Saya bilang lho, TSM itu memang ada kok. Kenapa kalian nggak berani ngomong?" kata Megawati dalam pengerahannya kepada jajaran DPP PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Presiden ke-5 RI itu pun mengaku tak takut jika pernyataannya tersebut harus berujung dipanggil oleh pihak kepolisian. Megawati menegaskan, apa yang dikatakan memang benar adanya.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan pengarahan dalam acara Pengambilan Pengucapan Sumpah Janji Jabatan Pengurus DPP PDIP Masa Bakti 2019-2024 Diperpanjang Tahun 2025, Jumat (5/7/2024). Foto/Felldy
"Terus saya mau dipanggil polisi? Hah, gitu hayo. Lah orang buktinya ada, tapi diumpetin kan? Gampang aja lho," ujarnya.
Megawati menegaskan, mulutnya tidak bisa ditutup untuk tidak menyampaikan adanya kecurangan TSM dalam pemilu.
"Terus saya disuruh mulut saya disuruh maunya disuruh tutup, hmm...Saya bilang lho, TSM itu memang ada kok. Kenapa kalian nggak berani ngomong?" kata Megawati dalam pengerahannya kepada jajaran DPP PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Presiden ke-5 RI itu pun mengaku tak takut jika pernyataannya tersebut harus berujung dipanggil oleh pihak kepolisian. Megawati menegaskan, apa yang dikatakan memang benar adanya.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan pengarahan dalam acara Pengambilan Pengucapan Sumpah Janji Jabatan Pengurus DPP PDIP Masa Bakti 2019-2024 Diperpanjang Tahun 2025, Jumat (5/7/2024). Foto/Felldy
"Terus saya mau dipanggil polisi? Hah, gitu hayo. Lah orang buktinya ada, tapi diumpetin kan? Gampang aja lho," ujarnya.
(zik)