Peneliti SMRC Nilai Kaesang Cenderung Unggul dari Calon Lain di Pilkada Jateng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad bicara peluang Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Menurutnya, Kaesang Pangarep sejauh ini cenderung paling unggul ketimbang calon lain.
"Kaesang sekarang cenderung lebih unggul dari calon lain," kata Saidiman, Kamis (4/7/2024).
Namun, kata Saidiman, keunggulan itu belum kokoh karena alasan terbesarnya adalah warga belum tahu figur calon lain. Kemudian, tingkat pengenalan warga pada nama-nama calon gubernur potensial juga masih sangat rendah, umumnya di bawah 50 persen.
"Saya melihat belum ada tokoh yang benar-benar dominan dalam pemilihan gubernur di Jawa Tengah. Di antara nama-nama yang ada, Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep sedikit lebih unggul dibanding yang lain, namun keunggulan keduanya tidak dominan," ucapnya.
Saidiman mengatakan, dalam survei LSI yang baru dipublikasi pada dpertanyaan terbuka, masih ada 78,7 persen yang tidak bisa menjawab calon gubernurnya di Jateng secara sponton.
"Dalam simulasi semi terbuka, tidak ada calon yang mendapatkan suara di atas 20 persen. Artinya pertarungan di Jawa Tengah masih sangat terbuka," tuturnya.
"Kaesang sekarang cenderung lebih unggul dari calon lain," kata Saidiman, Kamis (4/7/2024).
Namun, kata Saidiman, keunggulan itu belum kokoh karena alasan terbesarnya adalah warga belum tahu figur calon lain. Kemudian, tingkat pengenalan warga pada nama-nama calon gubernur potensial juga masih sangat rendah, umumnya di bawah 50 persen.
"Saya melihat belum ada tokoh yang benar-benar dominan dalam pemilihan gubernur di Jawa Tengah. Di antara nama-nama yang ada, Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep sedikit lebih unggul dibanding yang lain, namun keunggulan keduanya tidak dominan," ucapnya.
Saidiman mengatakan, dalam survei LSI yang baru dipublikasi pada dpertanyaan terbuka, masih ada 78,7 persen yang tidak bisa menjawab calon gubernurnya di Jateng secara sponton.
"Dalam simulasi semi terbuka, tidak ada calon yang mendapatkan suara di atas 20 persen. Artinya pertarungan di Jawa Tengah masih sangat terbuka," tuturnya.
(maf)