Ketum PBNU: Tak Hanya Jadi Serambi Mekah, Aceh Harus Menjadi Serambi Indonesia
loading...
A
A
A
Dengan dinamika seperti ini, Gus Yahya berpesan kepada warga Aceh untuk segera membuka diri. Saudi Arabia bisa menjadi contoh yang sebelumnya sangat tertutup dan kini mulai sadar dan segera membuka diri dalam dinamika international.
“Dulu, Saudi sangat menutup diri, warganya tidak bisa langsung terlibat dalam dinamika internasional. Tapi belakangan mereka sadar warganya akan kalah di tengah gelombang internasional. Sekarang mereka tergopoh-gopoh,” ujar Gus Yahya.
Karenanya, Aceh harus segera mengantisipasi. Karena jika gelombang besar ekonomi datang, maka dampaknya akan lebih serius dibandingkan Tsunami Aceh.
“Aceh saya kira harus berpikir antisipatif. Karena yang datang gelombang yang sangat kompleks dan Aceh harus siap menyambut itu. Aceh hanya bisa bertahan dan membangun keunggulannya ketika Aceh sungguh bisa berfungsi sebagai serambi Indonesia,” kata Gus Yahya.
Lihat Juga: Ini Sebaran 8 Pasangan Calon Kepala Daerah Tak Lolos Pencalonan, 3 di Antaranya dari Aceh
“Dulu, Saudi sangat menutup diri, warganya tidak bisa langsung terlibat dalam dinamika internasional. Tapi belakangan mereka sadar warganya akan kalah di tengah gelombang internasional. Sekarang mereka tergopoh-gopoh,” ujar Gus Yahya.
Karenanya, Aceh harus segera mengantisipasi. Karena jika gelombang besar ekonomi datang, maka dampaknya akan lebih serius dibandingkan Tsunami Aceh.
“Aceh saya kira harus berpikir antisipatif. Karena yang datang gelombang yang sangat kompleks dan Aceh harus siap menyambut itu. Aceh hanya bisa bertahan dan membangun keunggulannya ketika Aceh sungguh bisa berfungsi sebagai serambi Indonesia,” kata Gus Yahya.
Lihat Juga: Ini Sebaran 8 Pasangan Calon Kepala Daerah Tak Lolos Pencalonan, 3 di Antaranya dari Aceh
(cip)