Jokowi Disebut Tawarkan Kaesang ke Parpol di Pilkada Jakarta, Ini Kata Hasto PDIP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang merupakan anak bungsunya ke sejumlah partai politik untuk diusung di Pilkada Jakarta . Kabar itu pertama kali dilontarkan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi.
Hasto Kristiyanto mengaku mendengar kabar tersebut dari pemberitaan yang beredar. Namun, Hasto juga mendengar kabar ada upaya politik yang sama yang akan dilakukan dalam gelaran Pilkada serentak.
"Kami mendengar dari pers, kami mendengar dari tokoh-tokoh partai adanya upaya untuk melakukan suatu replikasi atas apa yang terjadi di dalam Pemilu Presiden 2024," kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2024).
Menurut Hasto, PDIP sebagai partai yang mempunyai ideologi, akan bergerak bersama rakyat. PDIP bakal tetap berdiri untuk menghadapi berbagai gelombang ujian.
"Sehingga PDI Perjuangan ini partai yang tumbuh besar dalam ujian-ujian sejarah mrnghadapi berbagai gelombang-gelombang ujian," katanya.
Hasto santai menjawab potensi cawe-cawe Presiden Jokowi pada Pilkada 2024. Ia menegaskan PDIP telah melewati berbagai tantangan demokrasi, sehingga tetap menempatkan diri pada kedaulatan rakyat.
"Maka muncul reformasi dengan pengorbanan, termasuk mahasiswa, termasuk PDI kantor partai sampai diserang. Akhirnya perjuangan panjang itu melahirkan rakyat berdaulat untuk menentukan pemimpin. Ini hal yang paling substansial dalam demokrasi, dalam pemilu. Jangan pernah kebiri hak rakyat tersebut," katanya.
Hasto Kristiyanto mengaku mendengar kabar tersebut dari pemberitaan yang beredar. Namun, Hasto juga mendengar kabar ada upaya politik yang sama yang akan dilakukan dalam gelaran Pilkada serentak.
"Kami mendengar dari pers, kami mendengar dari tokoh-tokoh partai adanya upaya untuk melakukan suatu replikasi atas apa yang terjadi di dalam Pemilu Presiden 2024," kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2024).
Menurut Hasto, PDIP sebagai partai yang mempunyai ideologi, akan bergerak bersama rakyat. PDIP bakal tetap berdiri untuk menghadapi berbagai gelombang ujian.
"Sehingga PDI Perjuangan ini partai yang tumbuh besar dalam ujian-ujian sejarah mrnghadapi berbagai gelombang-gelombang ujian," katanya.
Hasto santai menjawab potensi cawe-cawe Presiden Jokowi pada Pilkada 2024. Ia menegaskan PDIP telah melewati berbagai tantangan demokrasi, sehingga tetap menempatkan diri pada kedaulatan rakyat.
"Maka muncul reformasi dengan pengorbanan, termasuk mahasiswa, termasuk PDI kantor partai sampai diserang. Akhirnya perjuangan panjang itu melahirkan rakyat berdaulat untuk menentukan pemimpin. Ini hal yang paling substansial dalam demokrasi, dalam pemilu. Jangan pernah kebiri hak rakyat tersebut," katanya.
(abd)