Undang Presiden Jokowi ke Kongres ke-III, Nasdem Klaim Setia Meski Dicaci-maki dan Diusir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan alasan partainya akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam Kongres ke-III Partai Nasdem pada 25-27 Agustus 2024. Kongres ke-III Partai Nasdem nanti akan dibuka oleh Presiden Jokowi dan ditutup oleh Prabowo Subianto.
Hal itu dilakukan karena keduanya memiliki semangat sinergitas yang sama bersama Partai Nasdem. “Akan undang Presiden Jokowi karena kita bagian dari pemerintahan 10 tahun, setia dicerca, dicaci-maki, diusir, akhirnya yang ngusir enggak keluar-keluar juga. Yang ngusir kita ternyata enggak keluar juga," kata Hermawi di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
"Kemudian Presiden terpilih (Prabowo Subianto) kita akan undang beliau. Nah di sini semangat sinerginya. Kita akan undang beliau sebagai bagian dari pra-kongres. Dan kita akan dapatkan nanti formulir apa yang bisa kita kerjakan bersama," imbuhnya.
Hermawi mengatakan, Kongres ke-III Partai Nasdem diharapkan menjadi batu loncatan konsolidasi utama yang berkaitan dengan Pilkada Serentak 2024. "Kita jadikan kongres ini menjadi batu loncatan untuk konsolidasi utama berkaitan dengan pilkada. Karena pilkada itu momentum politik terbesar 5 tahun ke depan. Setelah itu tidak ada lagi," pungkasnya.
Hal itu dilakukan karena keduanya memiliki semangat sinergitas yang sama bersama Partai Nasdem. “Akan undang Presiden Jokowi karena kita bagian dari pemerintahan 10 tahun, setia dicerca, dicaci-maki, diusir, akhirnya yang ngusir enggak keluar-keluar juga. Yang ngusir kita ternyata enggak keluar juga," kata Hermawi di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
"Kemudian Presiden terpilih (Prabowo Subianto) kita akan undang beliau. Nah di sini semangat sinerginya. Kita akan undang beliau sebagai bagian dari pra-kongres. Dan kita akan dapatkan nanti formulir apa yang bisa kita kerjakan bersama," imbuhnya.
Hermawi mengatakan, Kongres ke-III Partai Nasdem diharapkan menjadi batu loncatan konsolidasi utama yang berkaitan dengan Pilkada Serentak 2024. "Kita jadikan kongres ini menjadi batu loncatan untuk konsolidasi utama berkaitan dengan pilkada. Karena pilkada itu momentum politik terbesar 5 tahun ke depan. Setelah itu tidak ada lagi," pungkasnya.
(rca)