Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa
loading...
A
A
A
Richard Tampubolon juga memiliki banyak brevet. Antara lain Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Free Fall, Para Utama, Master Parachutist Badge (US Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), Parachutist Badge (Malaysian Armed Forces), Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army), Pertempuran Hutan, Kualifikasi Pandu Udara, dan Brevet Koopssus TNI.
FOTO/DOK.AKADEMI TNI
Rudianto juga termasuk Letjen TNI aktif penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama. Lulusan Akmil 1989 itu kini menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.
Tentara kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 7 Maret 1967 itu sarat pengalaman. Ia telah menjalani berbagai penugasan, baik di satuan militer maupun di organisasi luar TNI. Mula-mula Rudianto ditugasi sebagai perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD selepas dari Lembah Tidar. Setelah itu dia banyak berkecimpung di Korps Baret Merah, mulai dari komandan unit, komandan tim, hingga komandan batalyon.
Saat berpangkat Letnan Kolonel, Rudianto antara lain menjabat sebagai Waasops Danjen Kopassus. Rudianto juga pernah dipercaya memimpin teritorial dengan menjabat Danrem 051/Wijayakarta pada 2014. Korem 051 membawahi Kodim Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Karirnya lantas naik menjadi Komandan Grup 1/Kopassus ke-20 pada 2010. Saat itu, ia masih berpangkat Kolonel.
Karier Rudianto semakin moncer. Dia dipercaya mengemban sejumlah jabatan strategis. Pada 2016, Rudianto dipercaya menduduki posisi Asisten Deputi Koordinasi dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Dua tahun berselang pada 2018, dia mendapat penugasan di luar struktur TNI yaitu Kemenko Polhukam. Rudianto ditunjuk mengisi jabatan Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Kemenko Polhukam. Dia kemudian dirotasi sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara pada 2019 dengan pangkat Mayjen.
Tak butuh waktu lama, Rudianto dipercaya menjabat kursi jabatan Pangdam IV/Diponegoro pada 2021. Dia mengisi posisi ini menggantikan Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari yang naik jabatan menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) waktu itu. Pemegang Brevet Para dari Singapura, Korea Selatan, serta Thailand itu kemudian mendapat amanah sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) pada 25 Maret 2022 lalu. Baru tiga bulan Rudianto dimutasi sebagai Kabais TNI. Sejak 22 Maret 2024, Rudianto ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI.
Rudianto mengoleksi sejumlah brevet bergengsi. Antara lain Komando Kopassus, Jump Master, Para Utama, Master Parachutist Badge (Singapore Army), Master Parachutist Badge (US Army), dan Pathfinder Badge (US Army).
FOTO/DOK.KOSTRAD
Letjen TNI aktif penyandang Brevet Komandan Kopassus dan Para Utama selanjutnya adalah Muhammad Saleh Mustafa. Jebolan Akmil 1991 itu kini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Saleh Mustafa telah banyak mengemban jabatan militer selama bertugas. Antara lain Danyon 23 Grup 2/Kopassus, Waasops Danjen Kopassus, Dan Grup 1/Kopassus (2012-2013), Asops Kasdam Iskandar Muda (2013-2015), Pasis Sesko TNI (2015-2016), Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan & Latihan (2016), dan Danrem 132/Tadulako (2016—2017).
Pada 2017, Saleh Mustafa diangkat menjadi Wadanpussenif Kodiklatad, lalu Kasdam Jaya (2019-2021), Kaskogabwilhan II (2021-2022), Pangdam XVII/Cenderawasih (2022-2023), Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba (2023), Kaskostrad (2023), dan Pangkostrad (2023-sekarang).
4. Letnan Jenderal TNI Rudianto, SM, CSFA
FOTO/DOK.AKADEMI TNI
Rudianto juga termasuk Letjen TNI aktif penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama. Lulusan Akmil 1989 itu kini menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.
Tentara kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 7 Maret 1967 itu sarat pengalaman. Ia telah menjalani berbagai penugasan, baik di satuan militer maupun di organisasi luar TNI. Mula-mula Rudianto ditugasi sebagai perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD selepas dari Lembah Tidar. Setelah itu dia banyak berkecimpung di Korps Baret Merah, mulai dari komandan unit, komandan tim, hingga komandan batalyon.
Saat berpangkat Letnan Kolonel, Rudianto antara lain menjabat sebagai Waasops Danjen Kopassus. Rudianto juga pernah dipercaya memimpin teritorial dengan menjabat Danrem 051/Wijayakarta pada 2014. Korem 051 membawahi Kodim Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Karirnya lantas naik menjadi Komandan Grup 1/Kopassus ke-20 pada 2010. Saat itu, ia masih berpangkat Kolonel.
Karier Rudianto semakin moncer. Dia dipercaya mengemban sejumlah jabatan strategis. Pada 2016, Rudianto dipercaya menduduki posisi Asisten Deputi Koordinasi dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Dua tahun berselang pada 2018, dia mendapat penugasan di luar struktur TNI yaitu Kemenko Polhukam. Rudianto ditunjuk mengisi jabatan Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Kemenko Polhukam. Dia kemudian dirotasi sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara pada 2019 dengan pangkat Mayjen.
Tak butuh waktu lama, Rudianto dipercaya menjabat kursi jabatan Pangdam IV/Diponegoro pada 2021. Dia mengisi posisi ini menggantikan Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari yang naik jabatan menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) waktu itu. Pemegang Brevet Para dari Singapura, Korea Selatan, serta Thailand itu kemudian mendapat amanah sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) pada 25 Maret 2022 lalu. Baru tiga bulan Rudianto dimutasi sebagai Kabais TNI. Sejak 22 Maret 2024, Rudianto ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI.
Rudianto mengoleksi sejumlah brevet bergengsi. Antara lain Komando Kopassus, Jump Master, Para Utama, Master Parachutist Badge (Singapore Army), Master Parachutist Badge (US Army), dan Pathfinder Badge (US Army).
5. Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa
FOTO/DOK.KOSTRAD
Letjen TNI aktif penyandang Brevet Komandan Kopassus dan Para Utama selanjutnya adalah Muhammad Saleh Mustafa. Jebolan Akmil 1991 itu kini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Saleh Mustafa telah banyak mengemban jabatan militer selama bertugas. Antara lain Danyon 23 Grup 2/Kopassus, Waasops Danjen Kopassus, Dan Grup 1/Kopassus (2012-2013), Asops Kasdam Iskandar Muda (2013-2015), Pasis Sesko TNI (2015-2016), Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan & Latihan (2016), dan Danrem 132/Tadulako (2016—2017).
Pada 2017, Saleh Mustafa diangkat menjadi Wadanpussenif Kodiklatad, lalu Kasdam Jaya (2019-2021), Kaskogabwilhan II (2021-2022), Pangdam XVII/Cenderawasih (2022-2023), Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba (2023), Kaskostrad (2023), dan Pangkostrad (2023-sekarang).