Menko Marves Luhut: Pushidrosal Perlu Diperkuat dan Anggarannya Diperbesar

Selasa, 25 Juni 2024 - 18:31 WIB
loading...
Menko Marves Luhut:...
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali (dua kanan) didampingi jajaran saat jumpa pers di Rakornas Hidrografi 2024, Selasa (25/6/2024). Foto/SINDOnews/Dwi Sasongko.
A A A
JAKARTA - Untuk mewujudkan visi 2025, menjadi negara berpendapatan tinggi pusat peradaban maritim, Indonesia harus bisa mengoptimalkan penggunaan dan pengelolaan sumber daya maritim . Hidrografi atau pemetaan dasar laut menjadi persyaratan dasar untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya maritim.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan melalui pendekatan laut yang rinci, aktivitas berbagai sektor di laut akan meningkat dan meningkatkan nilai tambah serta lapangan kerja yang besar.

‘’Sebagai negara maritim di dunia, Indonesia harusnya menjadi leader di sektor kemaritiman, termasuk dalam hal pemetaan dasar laut Indonesia. Pemetaan dasar laut dan potensi sumber daya maritim harus menjadi prioritas nasional pembangunan ke depan,’’ ungkap Luhut saat menjadi keynote speech Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Hidrografi Tahun 2024 di Balai Samudera Jakarta, Selasa (25/6/2024).



Lebih jauh, kata Luhut, Indonesia harus mampu meningkatkan cakupan pemetaan dasar laut secara signifikan dalam 5-10 tahun ke depan. Dia kemudian mengungkapkan sejumlah langkah yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut.

Pertama, diperlukan penguatan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dan peningkatan kolaborasi antarkementerian lembaga, universitas dan swasta. Pushidrosal merupakan komando utama pembinaan TNI Angkatan Laut (AL) sebagai lembaga Hidro-Oseanografi yang memiliki tugas ganda, yakni untuk kebutuhan Hidro-Oseanografi Militer dan Hidro-Oseanografi Publik.



Kedua, penggunaan teknologi harus dilakukan untuk mempercepat pemetaan dasar laut. Salah satunya berkolaborasi dengan mitra internasional dalam jangka pendek. Dalam jangka menengah dan panjang, Indonesia harus membangun kapasitas armadanya untuk melakukan survey dasar laut. Yang ketiga, langkah-langkah tersebut harus didesain secara cermat dalam road map jangka menengah panjang eksplorasi dan pemetaan dasar laut Indonesia, dengan dukungan dana dan anggaran yang mencukupi untuk mempercepat pemetaan dasar laut.

Menko Marves Luhut: Pushidrosal Perlu Diperkuat dan Anggarannya Diperbesar

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi keynote speech Rakornas Hidrografi Tahun 2024 di Balai Samudera Jakarta.

Terkait pentingnya misi dan tugas penting yang diemban Pushidrosal, Luhut mengusulkan agar anggarannya segera ditambah. ‘’Anggaran Pushidrosal harus diperbesar dan alat-alat yang digunakan harus juga dipercanggih. Tidak ada pilihan lain. Sangat banyak (wilayah dasar laut milik Indonesia) yang belum dipetakan,’’ papar Luhut.

Keberadaan Pushidrosal dinilai sangat strategis. Luhut mengungkapkan banyak potensi yang bisa menjadi sumber pendapatan pemerintah jika peran Pushidrosal ditingkatkan secara optimal. Mulai dari sektor pertambangan, transportasi, perikanan, energi hingga pariwisata.

Di bidang pariwisata, Luhut mencontohkan misalnya ada kapal pesiar yang akan masuk ke Bali, jika tidak ada bantuan peta dari Pushidrosal, tentu akan terkendala. ‘’Kalau tidak ada Pushidrosal memberikan bantuan petanya, kapal turis itu tak akan masuk (Bali),’’ ungkap Luhut.

Karena itu, Pushidrosal harus mendapatkan dukungan yang lebih besar termasuk peningkatan anggaran dan dukungan peralatan yang canggih. Hidrografi akan berperan untuk mendorong pengembangan energi terbarukan. Di mana, Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan di laut yang mampu berdampak pada pengurangan emisi karbon.

Kesesuaian lokasi untuk energi baru terbarukan terbatas pada jenis lokasi tertentu. Data pemetaan dasar laut memberikan informasi berguna mengenai karakteristik dasar laut yang dapat memberikan informasi dalam pemilihan lokasi yang optimal, memberikan bukti untuk mendukung perolehan persetujuan lingkungan dan perencanaan, serta dalam membagun infrastruktur yang diperlukan seperti jaringan pipa, kabel, dan turbin angin.

‘’Peran hidrografi dalam menanta kabel dan pipa bawah laut Indonesia. pemetaan bawah laut dibutuhkan untuk menata sistem kabel komunikasi untuk mendorong ekonomi digital Indonesia,’’ jelasnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan, sebanyak 19% peta bawah laut Indonesia mengacu pada peta-peta pembaharuan atau hasil koreksi peta peninggalan Hindia Belanda.

Ali mengungkapkan anggaran riset Pushidrosal masih kecil. Padahal, di negara-negara maju anggaran riset jumlahnya besar. ‘’Anggaran Pushidrosal masih di bawah Angkatan Laut untuk kepentingan militer. Adapun kepentingan sipilnya belum ada dukungan dari Bappenas,’’ ungkapnya.

Ali berencana berkoordinasi dengan Bappenas dengan harapan ada penambahan anggaran untuk Pushidrosal dalam mendukung survei dan riset terkait keselamatan navigasi.

Saat ini, kata KSAL, sebanyak 19% peta bawah laut Indonesia merujuk pada peta-peta hasil pembaruan dari peta lama peninggalan Hindia Belanda. ‘’Ada 19% itu dengan peralatan baru. Jadi updating peta kita yang dilakukan dengan peralatan baru milik Pushidrosal,’’ ungkapnya.

Untuk diketahui, setiap tanggal 21 Juni, diperingati sebagai Hari hidrografi dunia. Peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hidrografi dan perannya dalam meningkatkan pengetahuan tentang kelautan di dunia. Tema Hari Hidrografi Dunia 2024 adalah “Hydrographic Information – Enhancing Safety, Efficiency and Sustainability in Marine Activities”. Sejalan dengan peringatan hari hidrografi dunia 2024, Pushidrosal menyelenggarakan Rakornas Hidrografi tahun 2024.

Rakornas Hidrografi 2024 dimaksudkan sebagai bentuk pertanggung jawaban publik Pushidrosal sebagai lembaga hidrografi militer dan lembaga hidrografi nasional, dengan tujuan untuk menyampaikan capaian Pushidrosal baik pada bidang pertahanan, dukungan keselamatan navigasi, kerjasama hidrografi nasional dan internasional, serta dukungan untuk kepentingan publik di bidang maritim lainnya. Selain itu, juga untuk mendapatkan masukan bagi transformasi organisasi Pushidrosal menuju lembaga hidrografi modern berkelas dunia.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0770 seconds (0.1#10.140)