Kasus Vina Cirebon, Pihak Pegi Setiawan Pertanyakan Pemeriksaan Sidik Jari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki terus diusut. Kuasa Hukum Pegi Setiawan , Mayor TNI (Purn) Marwan Iswandi mengungkapkan penyidik Polda Jabar sempat memeriksa sidik jari Pegi saat pemeriksaan psikologis.
Hal tersebut menjadi pertanyaan besar, mengapa kliennya itu sampai dimintai sidik jari.
"Minta sidik jari, tanpa tidak didampingi sama kami (kuasa hukum). Sidik jari pakai kertas. Empat kertas. Ditulis di sana Pegi Setiawan," kata Marwan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
"Ya manfaatnya buat apa, kami tidak tahu. Tujuannya buat apa. Tapi oleh tim kami, ini pengakuan dari tim saya di Bandung, mereka tanyakan ke penyidik. Tapi penyidik mengelak. Kalau memang itu ada tujuan, kan pasti dia jawab dong. Nah enggak tahu ini tujuannya apa," imbuhnya.
Alasan Marwan mengungkapkan hal itu, agar masyarakat bisa menilai sendiri proses penyidikan di Polda Jabar, agar lebih terbuka di depan masyarakat.
"Kita lihat saja. Makanya nih, dari media, dari publik ini menilai. Keinginan kami dalam perkara ini, kita terbuka semuanya. Terbuka, jangan ada dusta di antara kita. Itu aja kok," tutupnya.
Hal tersebut menjadi pertanyaan besar, mengapa kliennya itu sampai dimintai sidik jari.
"Minta sidik jari, tanpa tidak didampingi sama kami (kuasa hukum). Sidik jari pakai kertas. Empat kertas. Ditulis di sana Pegi Setiawan," kata Marwan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Baca Juga
"Ya manfaatnya buat apa, kami tidak tahu. Tujuannya buat apa. Tapi oleh tim kami, ini pengakuan dari tim saya di Bandung, mereka tanyakan ke penyidik. Tapi penyidik mengelak. Kalau memang itu ada tujuan, kan pasti dia jawab dong. Nah enggak tahu ini tujuannya apa," imbuhnya.
Alasan Marwan mengungkapkan hal itu, agar masyarakat bisa menilai sendiri proses penyidikan di Polda Jabar, agar lebih terbuka di depan masyarakat.
"Kita lihat saja. Makanya nih, dari media, dari publik ini menilai. Keinginan kami dalam perkara ini, kita terbuka semuanya. Terbuka, jangan ada dusta di antara kita. Itu aja kok," tutupnya.
(maf)