Desa di Seluruh Indonesia Disiapkan Memiliki Akses Internet

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 23:13 WIB
loading...
Desa di Seluruh Indonesia Disiapkan Memiliki Akses Internet
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BALI - Pemerintah akan melakukan pemulihan ekonomi nasional dengan program desa berinovasi. Dengan bantuan teknologi maka inovasi di desa diharapkan bisa tumbuh dan produk dari UMKM bisa meningkat.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN), Bambang PS Brodjonegoro, mengatakan, untuk membantu memulihkan perekonomian nasional pemerintah akan memulai program desa berinovasi.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenristek/BRIN dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan juga Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, serta Kementerian Sosial.

"Yang jadi intinya desa-desa itu mau kita perkuat dengan sentuhan teknologi digital maupun teknologi produksi," katanya disela Rapat Koordinasi tingkat Menteri (RKTM) 2020 di Nusa Dua, Bali, Jumat (21/8/2020). (Baca juga: Jubir Presiden Tegaskan Tidak Ada Reshuffle Kabinet)

Mantan Kepala Bappenas ini menjelaskan, dengan sentuhan teknologi maka desa-desa di seluruh Indonesia akan memiliki akses internet, sehingga bisa mengembangkan hasil inovasinya dengan baik. Bisnis dari UMKM dari desa pun bisa meningkat produksinya karena ada akses teknologi yang diperkenalkan ke warga desa itu.

Bambang mengatakan, pemerintah ingin memastikan dulu apa yang menjadi kebutuhan di desa masing-masing untuk menggerakkan UMKM itu. Setelah itu dengan karakteristik yang sudah dipetakan lalu pemerintah akan berusaha memenuhinya dengan teknologi.

Menurut Bambang, teknologinya itu tidak hanya dengan menyediakan internet namun juga bisa teknologi lain seperti teknologi energi terbarukan yang bisa digunakan untuk membangun desa. (Baca juga: Drummer J-Rocks dan 3 Kru Ditangkap Polisi)

Diketahui, Rakor Tingkat Menteri di Nusa Dua dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan dihadiri secara fisik oleh 9 menteri. Rapat Koordinasi ini membahas program dan kebijakan strategis dalam penanganan dampak Pandemi Covid-19 dari sisi ekonomi. Salah satunya melalui percepatan realisasi belanja pemerintah dan program strategis jangka pendek untuk mendorong percepatan realisasi anggaran.

Sinergi dari semua kementerian yang diharapkan dari rakor ini adalah ada harapan bahwa produk inovasi yang digarap untuk pengendalian pandemi Covid-19 ini bisa berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu produksi industri dalam skala besar. Selain itu juga diharapkan agar diprioritaskan pengadaannya dibandingkan memakai produk impor.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2893 seconds (0.1#10.140)