Keamanan di Lebanon Memburuk, Kemlu Bakal Evakuasi WNI dari Zona Perang

Kamis, 20 Juni 2024 - 16:13 WIB
loading...
A A A
IDF juga menyebut kedua jenderal ini telah melakukan penilaian terhadap rencana itu. "Rencana operasi serangan ofensif di Lebanon telah disetujui," demikian pernyataan IDF, dikutip dari Times of Israel.

Militer Israel juga menyebut keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan kesiapan pasukan darat. Pengumuman IDF muncul saat perbatasan Lebanon-Israel memanas. Daerah ini bergejolak setelah pasukan Zionis melancarkan agresi ke Gaza pada Oktober 2023.

Sejak saat itu, Hizbullah menggempur Israel dengan alasan membantu saudara mereka di Gaza. Milisi ini juga tak akan berhenti menyerang sebelum Israel angkat kaki dari Palestina.

Saling serang Israel-Hizbullah menyebabkan korban tewas di kedua pihak. Di pihak Israel,15 tentara dan 11 warga sipil tewas. Sementara itu, dari sisi Lebanon, 455 orang tewas termasuk anggota Hizbullah dan warga sipil.

Rencana perang Israel ke Lebanon juga muncul saat pasukan Zionis masih melancarkan agresi di Gaza. Imbas operasi mereka, lebih dari 37.000 orang di Palestina meninggal.
(maf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)
pixels