University of Glasgow Anugerahi Ridwan Kamil Gelar Doktor Honoris Causa
loading...
A
A
A
Dengan niat besar untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat, RK memutuskan terjun ke dunia politik. Dia memulainya dengan mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Bandung pada 2013. Meski tidak tergabung dalam partai politik mana pun dan hanya mengandalkan media sosial serta gerakan turun langsung dari pintu ke pintu, RK berhasil meraih 45% suara dan memenangkan pilkada tersebut.
Keberhasilan memimpin Kota Bandung lantas mengantarkan RK ke pemilihan gubernur (pilgub) pada 2018 dan mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Jawa Barat. Saat bertugas sebagai gubernur, RK melalui masa-masa sulit pandemi Covid-19. Sejumlah terobosan dikeluarkan oleh RK untuk menyelamatkan sebanyak-banyaknya nyawa. ”Komitmen anda terhadap pendidikan, berkelanjutan, dan keadilan sosial benar-benar menginspirasi,” tutur Frank Coton.
RK merupakan satu dari sepuluh nama yang menerima gelar doktor honoris causa di University of Glasgow. Selain RK, ada beberapa tokoh besar lainnya yang menerima gelar tersebut. Mereka berasal dari beberapa negara seperti United Kingdom (UK), Ghana, dan Australia. Diantaranya ada Professor Sir William Blair, Veronica Crosbie, dan Brian McBride. Para penerima gelar doktor honoris causa itu berasal dari berbagai latar belakang dengan disiplin ilmu yang berbeda.
Sebelum menerima gelar honoris causa dari University of Glasgow, RK diajak untuk makan malam bersama para penerima gelar lainnya. Melalui akun Instagram-nya, RK sempat mengunggah momen sebelum dan setelah menerima gelar doktor honoris causa dari University of Glasgow.
Dalam unggahan tersebut, dia menyampaikan bahwa pencapaiannya tidak pernah lepas dari peran ibunya. ”Terima kasih Maci, ibunda tercinta, atas segalanya yang tidak mungkin bisa dibalas anakmu ini dengan setara. Semoga Allah selalu memuliakan hidupmu. Aamiin,” ungkap RK.
Keberhasilan memimpin Kota Bandung lantas mengantarkan RK ke pemilihan gubernur (pilgub) pada 2018 dan mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Jawa Barat. Saat bertugas sebagai gubernur, RK melalui masa-masa sulit pandemi Covid-19. Sejumlah terobosan dikeluarkan oleh RK untuk menyelamatkan sebanyak-banyaknya nyawa. ”Komitmen anda terhadap pendidikan, berkelanjutan, dan keadilan sosial benar-benar menginspirasi,” tutur Frank Coton.
RK merupakan satu dari sepuluh nama yang menerima gelar doktor honoris causa di University of Glasgow. Selain RK, ada beberapa tokoh besar lainnya yang menerima gelar tersebut. Mereka berasal dari beberapa negara seperti United Kingdom (UK), Ghana, dan Australia. Diantaranya ada Professor Sir William Blair, Veronica Crosbie, dan Brian McBride. Para penerima gelar doktor honoris causa itu berasal dari berbagai latar belakang dengan disiplin ilmu yang berbeda.
Sebelum menerima gelar honoris causa dari University of Glasgow, RK diajak untuk makan malam bersama para penerima gelar lainnya. Melalui akun Instagram-nya, RK sempat mengunggah momen sebelum dan setelah menerima gelar doktor honoris causa dari University of Glasgow.
Dalam unggahan tersebut, dia menyampaikan bahwa pencapaiannya tidak pernah lepas dari peran ibunya. ”Terima kasih Maci, ibunda tercinta, atas segalanya yang tidak mungkin bisa dibalas anakmu ini dengan setara. Semoga Allah selalu memuliakan hidupmu. Aamiin,” ungkap RK.
(cip)