Puisi Esai, Lahirnya Angkatan Baru Sastra di Indonesia

Sabtu, 08 Juni 2024 - 19:33 WIB
loading...
A A A
Juga kajian dari Jamal D Rahman, Nenden Lilis Aisyah, Hanna Fransisca, SM Zakir, dsb, intelektual seperti Ignas Kleden, Berthold Damshäuser, Jakob Sumardjo, maupun akademisi seperti Dr Ramzah Danbul, Prof. Ayu Sutarto, Dr Sunu Wasono, Prof Madya Dr Haji Ampuan Haji Tengah, dan lain-lain.

Dari sejumlah puisi esai terpilih di masing-masing periode itu dapat dilihat dengan jelas telah lahirnya secara meyakinkan Angkatan Puisi Esai dengan sejumlah alasan, antara lain:

1. Genre dan bentuk. Dilihat dari segi ini, semua puisi esai pada dasarnya memiliki bentuk dan unsur intrinsik yang kurang lebih sama (relatif panjang, bercerita, bercatatan kaki, berima, dsb.) yang dengan kesamaan bentuk tersebut menghasilkan keragaman tak terbatas dalam pencapaian estetik dan keunikan individu masing-masing penulis;

2. Tema. Dilihat dari segi tema, puisi esai umumnya mengangkat tema anti diskriminasi, memberi suara pada kaum voiceless, serta mereka yang terpinggirkan dalam sejarah resmi.

Sejauh ini, keberagaman dan kekayaan tematik puisi esai sangatlah berlimpah hingga banyak tema yang diangkatnya belum pernah ditulis dalam sastra Indonesia;

3. Penceritaan (naratologi). Puisi esai dalam sebuah teknik penceritaan dengan kehadiran tokoh, konflik, struktur dramatic, dan semacam klimak, baik berdasar struktur dramatik Aristotelian maupun struktur naratif Todorov, Joseph Campbell, dan sebagainya;

4. Adanya catatan kaki. Catatan kaki adalah salah satu unsur wajib sekaligus kekhasan puisi esai. Catatan kaki berfungsi sebagai jangkar faktual atas fiksionalitas puisi esai, maupun berfungsi sebagai the other voice dan contrapunt bagi bangun puisi esai;

5. Lahir dari moment besar dan ingatan kolektif bersama, yakni reformasi Indonesia dengan segala harapan maupun ekses diskriminatifnya;

6. Puisi esai lahir sebagai alternatif dan/atau tantangan atas narasi serta historiografi resmi;

7. Membuka ruang seluas-luasnya bagi yang bukan penyair untuk ambil bagian. Kaum akademisi, profesional, aktivis, politisi, yang selama ini tak terbayangkan akan menulis puisi telah melahirkan puisi esai dengan nyaman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ICC Tangkap Duterte,...
ICC Tangkap Duterte, Pakar: Permasalahan Anggota ASEAN Harus Diselesaikan di Kawasan
Denny JA Terima Penghargaan...
Denny JA Terima Penghargaan Inovasi Budaya dan Sastra House of Lord London
International Youth...
International Youth Connection Gelar Kegiatan Internasional di 3 Negara ASEAN
Denny JA, Pelopor Puisi...
Denny JA, Pelopor Puisi Esai yang Menghidupkan Sejarah dan Advokasi Sosial
Menhan Sjafrie Usulkan...
Menhan Sjafrie Usulkan Pasukan Perdamaian ASEAN
Entaskan Kemiskinan...
Entaskan Kemiskinan di ASEAN, Baznas Dorong Kolaborasi Pengelolaan Zakat Antarnegara
Kesaksian Generasi Z...
Kesaksian Generasi Z lewat Puisi Esai: Menyuarakan Realitas Sosial Indonesia
Denny JA: Puisi Esai...
Denny JA: Puisi Esai Sangat Potensial untuk Alih Wahana ke Film hingga Karya Seni Lain
Denny JA: AI Mempercepat...
Denny JA: AI Mempercepat Proses Kreatif dalam Menulis Puisi Esai
Rekomendasi
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
Pasca Puncak Arus Mudik,...
Pasca Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Merak Lengang H-2 Lebaran
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
Berita Terkini
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
2 jam yang lalu
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
3 jam yang lalu
379 Penyandang Disabilitas...
379 Penyandang Disabilitas Mendapatkan Kemudahan Mudik Lebaran
3 jam yang lalu
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
5 jam yang lalu
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
5 jam yang lalu
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
6 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved