Puisi Esai, Lahirnya Angkatan Baru Sastra di Indonesia

Sabtu, 08 Juni 2024 - 19:33 WIB
loading...
A A A
Jurnal Sajak juga menyelenggarakan Lomba Menulis Puisi Esai pada tahun 2013 dan 2014 dengan hasil yang mencengangkan. Terbit juga banyak buku hasil lomba Jurnal Sajak.

Sementara dari 2012, 2013, 2014, hingga 2019 sudah banyak hal terjadi dalam perpuisiesaian. Pendek kata, dalam sastra Indonesia selama rentang 12 dan 24tahun setelah Angkatan 2000 boleh dibilang secara besar-besaran diisi oleh fenomena baru, yakni “Puisi Esai.”

Lanjut Agus, Gerakan puisi esai di Sabah, Malaysia, boleh dikatakan berjalan secara alamiah berkat ketertarikan dan keberanian—jika bukan kenekatan—Datuk Jasni Matlani.

Puisi esai, ternyata agak diam-diam tapi meyakinkan berkembang pesat di Sabah dan meluas ke beberapa wilayah Malaysia, selain ke Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura hingga kemudian menjadi gerakan besar pula.

Tidak kurang dari Sabah pula lah yang pertama kali menyelenggarakan Festival Puisi Esai yang kini sudah memasuki festival puisi esai ketiga.

Menurut Agus, lahirnya Angkatan Puisi Esai dilengkapi dengan 4 buku antiologi yang masing-masingnya tidak kurang dari 500 halaman.

4 buku antologi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Angkatan Puisi Esai: Kelahiran dan Masa-masa Awal (2012-2015);
2. Angkatan Puisi Esai: Menuju Indonesia (2016-2019);
3. Angkatan Puisi Esai: Menuju Mancanegara (2020-2024); dan
4. Angkatan Puisi Esai: Menuju Kritik Sastra Tempatan (2012-2024).

Berbeda dengan Angkatan Sastra sebelumnya, untuk pertama kali Angkatan Puisi Esai melengkapi diri dengan sebuah antologi kritik/bahasan/kajian.

Jumlah kritik, bahasan, atau kajian mengenai puisi esai cukup berlimpah dan ditulis oleh pakar dari beragam latar belakang, mulai dari sastrawan seperti Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, Leon Agusta, Acep Zamzam Noor, Eka Budianta, Joko Pinurbo.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ICC Tangkap Duterte,...
ICC Tangkap Duterte, Pakar: Permasalahan Anggota ASEAN Harus Diselesaikan di Kawasan
Denny JA Terima Penghargaan...
Denny JA Terima Penghargaan Inovasi Budaya dan Sastra House of Lord London
International Youth...
International Youth Connection Gelar Kegiatan Internasional di 3 Negara ASEAN
Denny JA, Pelopor Puisi...
Denny JA, Pelopor Puisi Esai yang Menghidupkan Sejarah dan Advokasi Sosial
Menhan Sjafrie Usulkan...
Menhan Sjafrie Usulkan Pasukan Perdamaian ASEAN
Entaskan Kemiskinan...
Entaskan Kemiskinan di ASEAN, Baznas Dorong Kolaborasi Pengelolaan Zakat Antarnegara
Kesaksian Generasi Z...
Kesaksian Generasi Z lewat Puisi Esai: Menyuarakan Realitas Sosial Indonesia
Denny JA: Puisi Esai...
Denny JA: Puisi Esai Sangat Potensial untuk Alih Wahana ke Film hingga Karya Seni Lain
Denny JA: AI Mempercepat...
Denny JA: AI Mempercepat Proses Kreatif dalam Menulis Puisi Esai
Rekomendasi
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
Pasca Puncak Arus Mudik,...
Pasca Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Merak Lengang H-2 Lebaran
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
Berita Terkini
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
2 jam yang lalu
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
3 jam yang lalu
379 Penyandang Disabilitas...
379 Penyandang Disabilitas Mendapatkan Kemudahan Mudik Lebaran
3 jam yang lalu
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
5 jam yang lalu
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
5 jam yang lalu
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
6 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved