Akademisi Apresiasi Bapanas-Bulog Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Triguna Bogor sekaligus Pemerhati Pangan Nasional Octaria Vadilla Supratman mengapresiasi kinerja Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog dalam menstabilkan harga serta menjaga ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Hari Raya Iduladha 2024.
“Saya melihat ketersediaan stok bahan pangan pokok seperti beras untuk masyarakat sangat baik dan harganya terjangkau. Insyaallah Hari Raya Iduladha dapat dirayakan dengan lancar, aman, dan nyaman,” ujar Octa, Jumat (7/6/2024).
Pencapaian tersebut merupakan sinergi yang baik antara Bapanas dan Bulog. Sebab, untuk menjaga stabilitas harga maupun ketersediaan pangan tidak mudah, apalagi saat ini sedang dihadapi cuaca ekstrem El Nino yang berdampak pada produktivitas nasional.
Dia mengapresiasi kinerja dua lembaga tersebut dalam menanggulangi defisit pangan secara nasional. “Alhamdulillah ini adalah pencapaian yang tidak mudah. Sebuah kerja keras yang patut diapresiasi bersama, terutama ditujukan kepada Bapanas dan Bulog yang dalam waktu singkat dapat menanggulangi defisit pangan secara nasional imbas El Nino yang juga sempat mengakibatkan inflasi harga pangan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, ketersediaan bahan pangan pokok seperti beras mengalami penurunan imbas bencana El Nino sehingga terjadinya inflasi harga yang meresahkan masyarakat.
Hal ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung dalam mengatasi bahan pangan. Dalam waktu yang tidak lama, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dapat mengambil langkah tepat sehingga stabilisasi harga dan stok bahan pangan pokok secara nasional dapat pulih dengan sangat baik.
“Saya melihat ketersediaan stok bahan pangan pokok seperti beras untuk masyarakat sangat baik dan harganya terjangkau. Insyaallah Hari Raya Iduladha dapat dirayakan dengan lancar, aman, dan nyaman,” ujar Octa, Jumat (7/6/2024).
Pencapaian tersebut merupakan sinergi yang baik antara Bapanas dan Bulog. Sebab, untuk menjaga stabilitas harga maupun ketersediaan pangan tidak mudah, apalagi saat ini sedang dihadapi cuaca ekstrem El Nino yang berdampak pada produktivitas nasional.
Dia mengapresiasi kinerja dua lembaga tersebut dalam menanggulangi defisit pangan secara nasional. “Alhamdulillah ini adalah pencapaian yang tidak mudah. Sebuah kerja keras yang patut diapresiasi bersama, terutama ditujukan kepada Bapanas dan Bulog yang dalam waktu singkat dapat menanggulangi defisit pangan secara nasional imbas El Nino yang juga sempat mengakibatkan inflasi harga pangan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, ketersediaan bahan pangan pokok seperti beras mengalami penurunan imbas bencana El Nino sehingga terjadinya inflasi harga yang meresahkan masyarakat.
Hal ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung dalam mengatasi bahan pangan. Dalam waktu yang tidak lama, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dapat mengambil langkah tepat sehingga stabilisasi harga dan stok bahan pangan pokok secara nasional dapat pulih dengan sangat baik.
(jon)