Banyak Masyarakat Rindu Program Kerakyatan Pak Harto

Kamis, 28 Maret 2019 - 13:38 WIB
Banyak Masyarakat Rindu Program Kerakyatan Pak Harto
Banyak Masyarakat Rindu Program Kerakyatan Pak Harto
A A A
JAKARTA - Masyarakat berharap program-program kerakyatan Presiden Soeharto kembali dimunculkan. Hal ini diungkapkan Mardiana Indraswati, calon legislatif Partai Berkarya daerah pemilihan Jawa Timur VII nomor urut 1 saat mengunjungi konstituennya.

"Saat sosialisasi ke masyarakat Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, saya merasakan hal itu," kata perempuan berusia 58 di markas Partai Berkarya di Jalan H Agus Salim 98, Jakarta, Senin 25 Maret 2019.

Sebelum bergabung dengan Partai Berkarya, Mardiana adalah kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan dua periode duduk di Komisi VI DPR RI. Di dua Pemilu sebelumnya, Mardiana mengoleksi 76.618 suara. "Masyarakat Trenggalek, Magetan, Pacitan, dan Ponorogo, telah mengenal saya," kata Dosen Universitas Islam Bandung (Unisba) yang aktif membina usaha kecil dan menengah (UKM).

Mardiana punya alasan kuat untuk bergabung dengan Partai Berkarya. Tahun 1997 ia diundang Presiden Soeharto ke Istana Bogor untuk menerima penghargaan sebagai Penggerak UKM Teladan. Menurutnya, Presiden Soeharto sangat peduli terhadap pengembangan UKM dan pertanian.

Kini, lanjutnya, Partai Berkarya menawarkan konsep baru pengembangan UKM. "Ada bukti nyata yang diperlihatkan, yaitu dengan membuka usaha Goro Dayung," ujarnya. "Sudah lama saya menginginkan pengembangan usaha seperti ini."

Nama Goro Dayung terinspirasi dari usaha pemenuhan kebutuhan sembako di rumahnya Jalan Dayung, Kecamatan Arcamanik, Bandung. Usaha ini dirintis Mardiana sejak tahun 1990-an. Ia berencana mengembangkan Goro Dayung di berbagai daerah termasuk dua di Jawa Timur.

"Usaha retail Goro Dayung ini 75% merupakan posko UKM yang di dalamnya menyajikan sembako dengan melibatkan puluhan pemasok di tingkat petani dan peternak di level ekonomi mikro," kata Mardiana.

Melalui Goro Dayung, Mardiana juga rutin mengikuti pameran ke Eropa. Dia membawa sejumlah pengusaha UKM di dapilnya, tanpa membebani pemerintah daerah.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9050 seconds (0.1#10.140)