Pengamat: Perlu Wajah Baru di Parlemen, Perindo Punya Potensi Itu

Senin, 25 Maret 2019 - 06:50 WIB
Pengamat: Perlu Wajah Baru di Parlemen, Perindo Punya Potensi Itu
Pengamat: Perlu Wajah Baru di Parlemen, Perindo Punya Potensi Itu
A A A
JAKARTA - Pemilu 2019 kian dekat, partai politik memiliki berbagai strategi untuk bisa memenuhi syarat ambang batas masuk parlemen atau parliamentary threshold.

Tidak hanya partai politik (parpol) lama, partai baru juga berjuang untuk mendapatkan tiket masuk Senayan selama lima tahun ke depan. Tidak terkecuali Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo ini dinilai banyak pihak memiliki kans besar untuk lolos ke parlemen. "Perindo partai baru yang punya potensi untuk lolos," kata Direktur Eksekutif Voxpol Research Centre and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago kepada SINDOnews, belum lama ini.

Di antara dominasi partai lama, Pangi menginginkan adanya partai baru di parlemen. "Ada wajah baru di parlemen. Saya harap Perindo bisa lolos dengan strategi jitu, terukur, dan teruji," ujar pengamat politik ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perindo Tahun 2019 pekan lalu menyampaikan hasil survei yang diketahuinya. Survei menunjukkan elektabilitas Perindo sebesar 4,7% atau melampaui parliamentary threshold 4%.

Menurut Pangi, Perindo harus terus melakukan evaluasi dan terus memantapkan strategi pemenangan pemilu. "Jadikan survei sebagai evaluasi. Jangan salahkan survei karena strategi itu penting," katanya.

Pangi menyarankan Perindo untuk fokus melakukan penetrasi "wilayah pertempuran primer" dengan memilah zonasi untuk mengambil segmen pemilih. Misalnya fokus kepada kalangan pedagang, petani, nelayan. Harus mampu mengambil empati dengan memenangkan isu-isu mereka," tuturnya.

Perindo dikatakannya juga harus terus konsisten mengusung isu keadilan dan kesejahteraan, termasuk program-program yang telah dijalankannya. "Sekarang sudah bagus seperti program gerobak Perindo dan (program terkait) nelayan," kata Pangi.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6823 seconds (0.1#10.140)