Kunjungi Korban Kebakaran Krukut, Mensos Bantu Dana Stimulan Rumah

Minggu, 24 Maret 2019 - 10:12 WIB
Kunjungi Korban Kebakaran Krukut, Mensos Bantu Dana Stimulan Rumah
Kunjungi Korban Kebakaran Krukut, Mensos Bantu Dana Stimulan Rumah
A A A
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah akan memberikan bantuan dana stimulan pembangunan kembali rumah warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat yang hangus terbakar dalam musibah kebakaran pada 17 Maret 2019.

"Kemensos menunggu data kerusakan rumah dari dinas sosial kemudian segera dilakukan verifikasi dan validasi. Nanti segera kami bantu dana stimulan pembangunan rumah," kata Agung kepada media dalam wawancara di tengah lokasi rumah yang tedampak kebakaran.

Mensos mengatakan besarnya bantuan dana stimulan pembangunan rumah bervariasi menyesuaikan kondisi kerusakan rumah. "Maksimal Rp10 juta per rumah. Nanti akan dilakukan pendataan, verifikasi, dan validasi terlebih dahulu," katanya.

Dalam kunjungan ke lokasi, Mensos berkeliling kompeks rumah padat penduduk di RW 5 yang terdampak kebakaran cukup parah. Berjalan menyusuri gang sempit melewati puing-puing rumah, Mensos menyapa warga yang mendirikan tenda-tenda di dekat rumah mereka yang gnagus terbakar.

"Pak, Bu, Bagaimana kabarnya? Mudah-mudahan diberikan kekuatan menghadapi musibah ini. Insya Allah nanti akan ada bantuan dana stimulan pembangunan rumah agar ibu tidak tidur di tenda dan bisa kembali tinggal di rumah," kata Mensos.

Mensos kemudian melanjutkan berkeliling bertemu dengan anak-anak yang tengah bermain di antara puing rumah yang terbakar. Beberapa kali Menteri berhenti untuk melayani anak-anak bersalaman dan berfoto bersama.

"Anak-anak terus semangat ya, jangan putus asa," katanya.

Mensos juga membagikan nasi kuning dan lauk pauk untuk warga serta doa bersama memohon keselamatan. Nasi kuning disiapkan rekan-rekan Tagana sekaligus wujud syukur karena pada 24 Maret Tagana Indonesia merayakan ulang tahun yang ke-15.

Saat memberikan nasi kuning, Mensos sempat menyuapi seorang balita dalam gendongan sang ibunya. Hafidz, balita berusia 2,5 tahun itu tampak menurut saat Mensos menyodorkan nasi dan lauk. Dia pun lahap menyantap makanan.

Dalam kunjungan ini Mensos menyerahkan bantuan sebesar Rp781.118.000. Dengan rincian bantuan logistik tahap I Rp462.718.000, bantuan logistik tahap II Rp268.400.000, dan bantuan pembangunan rumah untuk tahap awal Rp50 juta.

Bantuan logistik terdiri atas makanan siap saji, perlengkapan bayi, perlengkapan wanita, perlengkapan sekolah (SD, SMP, SMA), peralatan evakuasi, terpal dan kasur, perlengkapan ibadah, peralatan dapur keluarga, perlengkapan kebersihan, perlengkapan lansia, paket sembako.

Seperti diketahui musibah kebakaran di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat terjadi pada Minggu 17 Maret 2019 pukul 00.13 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Thalib 3, RW 5.

Sebanyak 665 KK/2060 jiwa terdampak kebakaran. Terdiri dari 108 balita, 201 pelajar SD-SMA, 72 lansia, 3 penyandang disabilitas, lima ibu hamil, tiga korban luka-luka. Sebanyak 210 rumah terbakar dalam kejadian ini.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat mengatakan, telah dilakukan assesment oleh petugas Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kementerian Sosial bersama Tenaga Pelopor Perdamaian, Tagana, Dinas Sosial Jakarta Barat.

"Tim melakukan pendataan dilanjutkan dengan pendirian tenda pengungsi, pengadaan dapur umum, dapur air, dan penyaluran bantuan kebutuhan dasar," ungkapnya.

Lokasi pengungsian berada di depan Masjid Jami Al-Aman, depan Masjid Al-Ikhlas, dan di sekitar rumah warga. Dapur umum Tagana berada di Posko Tagana Jakarta Barat (Kantor Wali Kota Jakarta Barat) dan Dapur Air Tagana berada di samping Masjid Al-Ikhlas.

Dapur umum Tagana memasak 800 bungkus nasi per hari ditambah dari dapur umum Mandiri dan dapur umum Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Krukut.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8285 seconds (0.1#10.140)