Jokowi Sebut Kehadiran Pancasila Jadi Pembebas Ketergantungan dari Asing

Sabtu, 01 Juni 2024 - 09:17 WIB
loading...
Jokowi Sebut Kehadiran...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Pancasila bisa menjadi faktor untuk membebaskan Indonesia dari ketergantungan pihak asing, Sabtu (1/6/2024). Foto/ANTARA
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Pancasila bisa menjadi faktor untuk membebaskan Indonesia dari ketergantungan pihak asing. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam amanatnya sebagai inspektur upacara dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 di Blok Rokan, Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024).

"Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan pada pihak asing," kata Jokowi dalam amanatnya.

Jokowi juga menyebutkan, pemerintah harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Pemerintah juga harus aktif mengambil kembali aset-aset strategis bangsa.

"Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat kita juga harus aktif mengambil kembali aset-aset strategis bangsa," ucap Jokowi.



"Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah Blok Rokan di Riau ini tempat yang kita pakai untuk upacara peringatan hari lahir Pancasila," tambahnya.

Jokowi mengatakan, Blok Rokan menjadi salah satu blok migas paling produktif di Indonesia, dan pemerintah berhasil mengambil saham mayoritas keduanya.

"Setelah saham mayoritas Freeport kita ambil alih, kemudian kita ambil alih blok Rokan ini di Dumai yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia. Yang sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun," jelas Jokowi.

Freeport dan Blok Rokan kata Jokowi, hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya Indonesia dalam menjalankan kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi

"Untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional berdiri diatas kekuatan kita sendiri," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)