Demokrat Sarankan Agum Tinggalkan Wantimpres jika Bicara Politik

Rabu, 13 Maret 2019 - 13:51 WIB
Demokrat Sarankan Agum Tinggalkan Wantimpres jika Bicara Politik
Demokrat Sarankan Agum Tinggalkan Wantimpres jika Bicara Politik
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyarankan Agum Gumelar mundur terlebih dahulu dari jabatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) jika ingin berbicara tentang politik. Sebab, pernyataan Agum Gumelar yang menyinggung sikap politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilpres 2019 dan kabar pemecatan Prabowo Subianto dari dinas kemiliteran dianggap tidak elok.

"Sebaiknya Pak Agum Gumelar kalau mau bicara tentang politik, mundur dulu lah dari Wantimpres, baru bicara tentang politik. Karena Wantimpres ini kan tidak selayaknya begini," ujar Ferdinand Hutahaean kepada SINDOnews, Rabu (13/3/2019).

Lagipula, menurut dia, apa yang disampaikan Agum Gumelar itu sudah basi alias usang. Kemudian, menurut dia, Wantimpres tidak patut berbicara tentang politik.

Dia mengatakan, Wantimpres harus diisi oleh orang-orang yang bijak, atau orang-orang yang memberi masukan kepada presiden. "Bukan mengotori politik dengan membicarakan sesuatu yang sudah basi," papar Ferdinand yang juga sebagai salah satu juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu.

Diketahui, pernyataan Agum Gumelar itu terungkap dalam sebuah diskusi yang direkam dan diunggah oleh Ulin Ni'am Yusron di akun Facebooknya, baru-baru ini. Awalnya, Agum Gumelar mempertanyakan sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendukung Pasangan Prabowo-Sandiaga.

Sebab, kata Agum, SBY termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang menandatangani surat rekomendasi pemecatan Prabowo dari dinas kemiliteran.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6643 seconds (0.1#10.140)