INH Gandeng Kedubes Palestina Kirim Bantuan Rakyat Indonesia untuk Pengungsi di Mesir
loading...
A
A
A
JAKARTA - International Networking for Humanitarian (INH) bersama Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina di Mesir segera mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi. Saat ini, ada lebih dari 100.000 warga Palestina yang mengungsi ke Mesir.
Hal itu disampaikan Pendiri International Networking for Humanitarian (INH) Muhammad Husein dalam pertemuan dengan Duta Besar Palestina untuk Mesir, Diyab Louh pada Senin, 20 Mei 2024 di Kairo.
Pertemuan ini menjajaki upaya INH untuk menguatkan bantuan kepada rakyat Palestina baik di dalam maupun di luar Gaza yang menjadi korban agresi Israel ke Jalur Gaza memasuki hari ke 226 ini. Serangan terus terjadi dan bahkan meningkat membuat warga mencari cara untuk menyelematkan diri termasuk mengungsi ke negara tetangga seperti Mesir.
"Banyak yang tidak memperhatikan ini, padahal kondisi mereka yang mengungsi ke Mesir ini juga luar biasa sulit. Bahkan mereka ada yang mengatakan setelah mengungsi di Mesir ternyata lebih sulit daripada tinggal di Gaza. Sebab Mesir bukan negara mereka dan banyak kebutuhan yang tidak bisa mengandalkan siapa pun, dan mereka yang mengungsi telah kehilangan rumah dan harta," ujarnya, Selasa (21/5/2024).
Karenanya, INH bersama Dubes Diyab menyepakati untuk tahap awal akan mengadakan bantuan untuk tiga jenis kebutuhan tersebut dengan jumlah bantuan menyasar 500 paket per keluarga. Bantuan akan diberikan untuk tiga penerima manfaat; bantuan kesehatan untuk korban luka, bantuan untuk mahasiswa Gaza dan bantuan untuk para pengungsi keluarga.
"Sebab sebagian besar adalah korban luka agresi yang butuh perawatan medis lebih lanjut, sebagian lainnya adalah mahasiswa serta keluarga yang mengungsi," ucapnya.
Untuk penyaluran awal INH akan memberikan bantuan tunai untuk akses kesehatan ke 40 korban luka Gaza di satu rumah sakit di Mesir. Serta untuk kebutuhan pengungsi, saat ini datanya sedang disiapkan pihak Kedubes dan penyaluran akan dilakukan di halaman Kedutaan Besar Palestina di Mesir.
"Ini adalah upaya yang sangat penting tidak hanya sebagai misi kemanusiaan tapi juga memberikan pesan bahwa kami warga Indonesia yang menyalurkan amanah melalui INH akan terus membantu warga Palestina baik di dalam maupun di luar Gaza," tegas Muhammad Husein.
Hal itu disampaikan Pendiri International Networking for Humanitarian (INH) Muhammad Husein dalam pertemuan dengan Duta Besar Palestina untuk Mesir, Diyab Louh pada Senin, 20 Mei 2024 di Kairo.
Pertemuan ini menjajaki upaya INH untuk menguatkan bantuan kepada rakyat Palestina baik di dalam maupun di luar Gaza yang menjadi korban agresi Israel ke Jalur Gaza memasuki hari ke 226 ini. Serangan terus terjadi dan bahkan meningkat membuat warga mencari cara untuk menyelematkan diri termasuk mengungsi ke negara tetangga seperti Mesir.
"Banyak yang tidak memperhatikan ini, padahal kondisi mereka yang mengungsi ke Mesir ini juga luar biasa sulit. Bahkan mereka ada yang mengatakan setelah mengungsi di Mesir ternyata lebih sulit daripada tinggal di Gaza. Sebab Mesir bukan negara mereka dan banyak kebutuhan yang tidak bisa mengandalkan siapa pun, dan mereka yang mengungsi telah kehilangan rumah dan harta," ujarnya, Selasa (21/5/2024).
Karenanya, INH bersama Dubes Diyab menyepakati untuk tahap awal akan mengadakan bantuan untuk tiga jenis kebutuhan tersebut dengan jumlah bantuan menyasar 500 paket per keluarga. Bantuan akan diberikan untuk tiga penerima manfaat; bantuan kesehatan untuk korban luka, bantuan untuk mahasiswa Gaza dan bantuan untuk para pengungsi keluarga.
"Sebab sebagian besar adalah korban luka agresi yang butuh perawatan medis lebih lanjut, sebagian lainnya adalah mahasiswa serta keluarga yang mengungsi," ucapnya.
Untuk penyaluran awal INH akan memberikan bantuan tunai untuk akses kesehatan ke 40 korban luka Gaza di satu rumah sakit di Mesir. Serta untuk kebutuhan pengungsi, saat ini datanya sedang disiapkan pihak Kedubes dan penyaluran akan dilakukan di halaman Kedutaan Besar Palestina di Mesir.
"Ini adalah upaya yang sangat penting tidak hanya sebagai misi kemanusiaan tapi juga memberikan pesan bahwa kami warga Indonesia yang menyalurkan amanah melalui INH akan terus membantu warga Palestina baik di dalam maupun di luar Gaza," tegas Muhammad Husein.