Pesan Prajurit Marinir Lettu Eko Sebelum Bunuh Diri di Yahukimo: Apalagi yang Diharapkan Kalau Tidak Mati?

Senin, 20 Mei 2024 - 22:39 WIB
loading...
Pesan Prajurit Marinir...
Korps Marinir buka suara terkait Prajurit TNI AL Lettu (Mar) Eko Damara yang bunuh diri di Kotis Koramil Dekai, Kodim 1715 Yahukimo, Papua Pegunungan, beberapa waktu lalu. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Korps Marinir buka suara terkait Prajurit TNI AL Lettu (Mar) Eko Damara yang bunuh diri di Kotis Koramil Dekai, Kodim 1715 Yahukimo, Papua Pegunungan, beberapa waktu lalu. Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi mengungkap hasil pemeriksaan digital forensik pada handphone Lettu Eko yang didapati beberapa catatan ditinggalkan.

Adapun dalam note tercatat Lettu Eko terlihat putus asa dan menyinggung persoalan utang piutang. Korban bunuh diri karena terlilit utang judi online sebesar Rp819 juta.

Baca juga: Dankormar Ungkap Lettu Eko Bunuh Diri di Yahukimo Buntut Terlilit Utang Judi Online Rp819 Juta

"Harapan untuk berkeluarga tidak ada, harapan untuk sekolah tidak ada, harapan dianggap baik tidak ada. Harapan ada tempat di instansi tidak ada, harapan ada tempat di satuan tidak ada, harapan diterima orang-orang sekitar tidak ada. Lalu apalagi yang mau diharapkan kalau tidak mati?" ujar Endi membacakan isi pesan Lettu Eko saat konferensi pers di Mako Marinir, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Lettu Eko, dokter Satgas Pamtas Mobile RI-PN Yonif 7 Marinir gugur bunuh diri dengan cara menembak kepalanya menggunakan senjata SS2-VI.

Mayjen Endi menjelaskan peristiwa terjadi pada Sabtu (27/4/2024) pukul 13.02 WIT. Saat itu, Lettu Eko datang ke ruang kesehatan dan memerintahkan dua prajurit lainnya untuk keluar dari ruangan.

"Karena ruangan tersebut akan dibersihkan Lettu Laut Eko, pukul 13.04 WIT, jadi hanya sekitar dua menit. Prada (Mar) Hasan dan Pratu (Mar) Agus keluar dari ruang kesehatan. Kemudian pukul 13.06 WIT, Prada (Mar) Danu hendak memasuki ruang kesehatan, namun ruangan tersebut dalam keadaan terkunci sehingga Prada (Mar) Danu meninggalkan ruangan. Pukul 13.07 WIT, terdengar suara letusan senjata satu kali dari dalam ruangan kesehatan," kata Endi.

Seorang prajurit lainnya mengintip dari jendela akibat pintu terkunci dan terlihat Lettu Eko dalam keadaan bersimbah darah. Posisi saat itu tubuh bersandar pada dinding ruangan.

"Senjata SS-2 V1 tersandar dengan posisi popor di atas paha sebelah kanan, kemudian laras senjata menyilang dari kanan ke kiri, ke atas dada dan tangan kanan masih memegang pistol grip," ujarnya.

Ruangan langsung dilakukan pendobrakan dan memberikan pertolongan pertama. Menurut dia, Lettu Eko saat itu masih dalam keadaan bernyawa dan segera dilarikan ke RSUD Dekai tiba pukul 13.15 WIT.

"Langsung dapat penanganan medis oleh dokter April, dokter jaga RSUD Dekai. Lalu, pada pukul 14.00 WIT, dokter April menyampaikan bahwa Lettu Eko tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," kata Endi.

Jenazah Lettu Eko dibawa ke Masjid At-Taqwa Dekai dipimpin Wadansatgas untuk dimandikan secara Islam. Namun, jenazah hendak dibawa ke kampung halamannya di Sumatera Utara sehingga dilakukan formalin.

Sementara, Endi turut menghubungi sang pemandi jenazah Lettu Eko secara virtual untuk memastikan apakah ada luka lebam dalam tubuh jenazah. Berdasarkan keterangan pemandi jenazah, tidak ada luka lebam dan bekas sundutan rokok.

"Bapak yang memandikan melihat langsung bahwa di kepala, tangan, badan, dan kaki tidak ada luka lebam," ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ikut Dukung Makzulkan...
Ikut Dukung Makzulkan Wapres Gibran, Mantan Dankormar: Kami Sayang Prabowo
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
11 Orang Tewas oleh...
11 Orang Tewas oleh KKB, Menko Polkam: Pengamanan Daerah Rawan Akan Ditingkatkan
Ketum PB Lemkari, Mayjen...
Ketum PB Lemkari, Mayjen TNI Mar Purn Bambang Sutrisno Canangkan Panca Cipta Digdaya
Menko PMK Klaim Kondisi...
Menko PMK Klaim Kondisi Keamanan di Yahukimo Terkendali
Guru Diserang KKB hingga...
Guru Diserang KKB hingga Tewas, Ketua DPR Desak Aparat Tingkatkan Keamanan di Yahukimo
Sambangi Sarang Petarung...
Sambangi Sarang Petarung di Bhumi Marinir Karangpilang, Masyarakat Jajal Kendaraan Tempur
Dua Kejurnas Karate...
Dua Kejurnas Karate Sukses Digelar, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
Rekomendasi
Fakta Atlet Binaraga...
Fakta Atlet Binaraga Terpaksa Makan Ayam Tiren, Ternyata hanya Terima 10 Persen Dana Operasional
7 Amalan Pahalanya Setara...
7 Amalan Pahalanya Setara Haji dan Umrah, Ada yang Sangat Sederhana Dilakukan
57 Jembatan Berkemajuan...
57 Jembatan Berkemajuan di Sambas Dibangun Swadaya Tanpa Uang Pemerintah
Berita Terkini
Ikut Dukung Makzulkan...
Ikut Dukung Makzulkan Wapres Gibran, Mantan Dankormar: Kami Sayang Prabowo
Presiden Prabowo Bertemu...
Presiden Prabowo Bertemu Bill Gates di Istana Merdeka Pagi Ini
Deretan Pati AD, AL,...
Deretan Pati AD, AL, dan AU Dapat Promosi Jabatan Bintang 2 Akhir April 2025
Daftar Tiga Pati Bintang...
Daftar Tiga Pati Bintang 3 yang Dimutasi Panglima TNI dan 7 Pati Dianulir pada Mutasi April 2025
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Sambut Waisak, Kemenag...
Sambut Waisak, Kemenag Gencarkan Gerakan Sosial hingga Ekoteologi
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved