5 Kapolri di Era Presiden Jokowi, Nomor Terakhir Paling Lama Menjabat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lima Kapolri di era Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan diulas di artikel ini. Dari kelima Kapolri tersebut, nomor terakhir paling lama menjabat.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) adalah pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan penanggung jawab penyelenggaraan fungsi kepolisian.
Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI sejak 20 Oktober 2014. Selama Jokowi menjadi Presiden hingga kini, tercatat ada lima Kapolri. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Jenderal Polisi Sutarman
Sutarman menjadi Kapolri sejak 25 Oktober 2013 sampai dengan 16 Januari 2015. Pria kelahiran Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah pada 5 Oktober 1957 ini menggantikan Jenderal Polisi Timur Pradopo.
Sutarman dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelum menjadi Kapolri, dia menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri. Sutarman menjabat Kapolri hingga 16 Januari 2015 atau beberapa bulan setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden.
2. Jenderal Polisi Badrodin Haiti
Badrodin Haiti menjabat Kapolri sejak 17 April 2015 hingga 14 Juli 2016.
Pada 16 Januari 2015, Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Jenderal Polisi Sutarman sebagai Kapolri. Jokowi lalu menunjuk Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kapolri yang melaksanakan tugas sehari-hari Kapolri hingga pelantikan Kapolri definitif dilaksanakan.
Sebelum menjadi Kapolri, jenderal kelahiran 24 Juli 1958 ini menjabat Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri). Sebelumnya, dia juga menjabat Kabaharkam Mabes Polri.
3. Jenderal Polisi Tito Karnavian
Muhammad Tito Karnavian lahir di Palembang, 26 Oktober 1964. Dia menjabat Kapolri sejak 13 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
Pada 15 Juni 2016, Presiden Jokowi mengirim surat kepada DPR RI, yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan segera pensiun.
Komisi III DPR menyetujui usulan ini, kemudian dibawa ke Rapat Paripurna DPR. Mantan Kapolda Metro Jaya dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 13 Juli 2016.
4. Jenderal Polisi Idham Aziz
Idham Aziz lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963.
Pada tanggal 23 Oktober 2019, Presiden Jokowi mengusulkan nama Idham sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri.
Setelah disetujui Komisi III DPR dan dibawa ke Rapat Paripurna DPR, Idham Aziz dilantik menjadi Kapolri pada 1 November 2019. Mantan Kabareskrim dan Kapolda Metro Jaya ini menjadi Kapolri hingga 27 Januari 2021.
5. Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969. Sigit merupakan ajudan Presiden Jokowi pada 2014.
Kariernya kemudian menanjak menjadi Kapolda Banten (2016), Kadiv Propam Polri (2018), dan Kabareskrim Polri (2019).
Pada 13 Januari 2021, Sigit diusulkan menjadi calon tunggal Kapolri. DPR kemudian menerimanya. Sigit dilantik menjadi Kapolri pada Rabu, 27 Januari 2021. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 sedang melanda Tanah Air.
Pelantikan Sigit dilakukan dengan berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5/POLRI Tahun 2021 Tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Januari 2021.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 ini menjadi Kapolri terlama di era Presiden Jokowi.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) adalah pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan penanggung jawab penyelenggaraan fungsi kepolisian.
Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI sejak 20 Oktober 2014. Selama Jokowi menjadi Presiden hingga kini, tercatat ada lima Kapolri. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
5 Kapolri Era Jokowi
1. Jenderal Polisi Sutarman
Sutarman menjadi Kapolri sejak 25 Oktober 2013 sampai dengan 16 Januari 2015. Pria kelahiran Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah pada 5 Oktober 1957 ini menggantikan Jenderal Polisi Timur Pradopo.
Sutarman dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelum menjadi Kapolri, dia menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri. Sutarman menjabat Kapolri hingga 16 Januari 2015 atau beberapa bulan setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden.
2. Jenderal Polisi Badrodin Haiti
Badrodin Haiti menjabat Kapolri sejak 17 April 2015 hingga 14 Juli 2016.
Pada 16 Januari 2015, Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Jenderal Polisi Sutarman sebagai Kapolri. Jokowi lalu menunjuk Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kapolri yang melaksanakan tugas sehari-hari Kapolri hingga pelantikan Kapolri definitif dilaksanakan.
Sebelum menjadi Kapolri, jenderal kelahiran 24 Juli 1958 ini menjabat Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri). Sebelumnya, dia juga menjabat Kabaharkam Mabes Polri.
3. Jenderal Polisi Tito Karnavian
Muhammad Tito Karnavian lahir di Palembang, 26 Oktober 1964. Dia menjabat Kapolri sejak 13 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
Pada 15 Juni 2016, Presiden Jokowi mengirim surat kepada DPR RI, yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan segera pensiun.
Komisi III DPR menyetujui usulan ini, kemudian dibawa ke Rapat Paripurna DPR. Mantan Kapolda Metro Jaya dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 13 Juli 2016.
4. Jenderal Polisi Idham Aziz
Idham Aziz lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963.
Pada tanggal 23 Oktober 2019, Presiden Jokowi mengusulkan nama Idham sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri.
Setelah disetujui Komisi III DPR dan dibawa ke Rapat Paripurna DPR, Idham Aziz dilantik menjadi Kapolri pada 1 November 2019. Mantan Kabareskrim dan Kapolda Metro Jaya ini menjadi Kapolri hingga 27 Januari 2021.
5. Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969. Sigit merupakan ajudan Presiden Jokowi pada 2014.
Kariernya kemudian menanjak menjadi Kapolda Banten (2016), Kadiv Propam Polri (2018), dan Kabareskrim Polri (2019).
Pada 13 Januari 2021, Sigit diusulkan menjadi calon tunggal Kapolri. DPR kemudian menerimanya. Sigit dilantik menjadi Kapolri pada Rabu, 27 Januari 2021. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 sedang melanda Tanah Air.
Pelantikan Sigit dilakukan dengan berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5/POLRI Tahun 2021 Tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Januari 2021.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 ini menjadi Kapolri terlama di era Presiden Jokowi.
(zik)