Petinggi Kubu Prabowo-Sandi Ngumpul di Solo
A
A
A
SOLO - Para petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar rapat internal di Hotel Lor In Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/2/2019). Acara itu juga dihadiri calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno.
Para petinggi BPN Prabowo-Sandi yang hadir antara lain Djoko Santoso, Hanafi Rais, Bibit Waluyo, Rachmawati Soekarnoputri, dan Fuad Bawazier.
"Sentimen positif pada Prabowo-Sandi saya harapkan dapat diteruskan hingga 70 hari ke depan," kata Sandiaga Uno saat memberikan sambutan pengarahan di Solo, Jumat (8/2/2019).
Sandi mengakui terus turun menemui masyarakat di Jawa Tengah dan mendapat sambutan baik. Berbagai upaya akan dilakukan untuk menjangkau seluruh masyarakat.
Sementara itu, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said menambahkan, gejala penurunan elektabilitas petahana merupakan kecenderungan yang akan terus berlanjut.
Dia yakin pengetahuan politik masyarakat Jateng akan mengerek elektabilitas Prabowo-Sandi."Peta politik Jawa Tengah insya Allah makin berubah di pilpres nanti," kata Sudirman Said di sela-sela Rapat Pleno BPN di Solo.
Sudirman mengungkapkan, sebagai Koordinator Relawan Jateng, dirinya melihat kondisi lapangan sangat kondusif bagi peningkatan elektabilitas Prabowo-Sandi.
"Kaum terdidik makin banyak, orang yang punya akses pada media sosial makin banyak. Demikian juga orang yang melek politik makin banyak. Kemudian di bidang keagamaan ada peningkatan semangat beragama. Hal ini yang menjadi faktor-faktor penting perubahan peta politik Jawa Tengah," tuturnya.
Sudirman memaparkan, beberapa survei memang menjelaskan bahwa makin baik pendidikannya, para pemilih cenderung memilih 02. Demikian juga ada survei yang menyimpulkan semakin relijius orang semakin memilih pasangan Prabowo-Sandi.
"Elemen-elemen di atas semakin besar jumlahnya, karena secara natural memang jumlah rakyat yang semakin sejahtera dan makin cerdas makin banyak," katanya.
Para petinggi BPN Prabowo-Sandi yang hadir antara lain Djoko Santoso, Hanafi Rais, Bibit Waluyo, Rachmawati Soekarnoputri, dan Fuad Bawazier.
"Sentimen positif pada Prabowo-Sandi saya harapkan dapat diteruskan hingga 70 hari ke depan," kata Sandiaga Uno saat memberikan sambutan pengarahan di Solo, Jumat (8/2/2019).
Sandi mengakui terus turun menemui masyarakat di Jawa Tengah dan mendapat sambutan baik. Berbagai upaya akan dilakukan untuk menjangkau seluruh masyarakat.
Sementara itu, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said menambahkan, gejala penurunan elektabilitas petahana merupakan kecenderungan yang akan terus berlanjut.
Dia yakin pengetahuan politik masyarakat Jateng akan mengerek elektabilitas Prabowo-Sandi."Peta politik Jawa Tengah insya Allah makin berubah di pilpres nanti," kata Sudirman Said di sela-sela Rapat Pleno BPN di Solo.
Sudirman mengungkapkan, sebagai Koordinator Relawan Jateng, dirinya melihat kondisi lapangan sangat kondusif bagi peningkatan elektabilitas Prabowo-Sandi.
"Kaum terdidik makin banyak, orang yang punya akses pada media sosial makin banyak. Demikian juga orang yang melek politik makin banyak. Kemudian di bidang keagamaan ada peningkatan semangat beragama. Hal ini yang menjadi faktor-faktor penting perubahan peta politik Jawa Tengah," tuturnya.
Sudirman memaparkan, beberapa survei memang menjelaskan bahwa makin baik pendidikannya, para pemilih cenderung memilih 02. Demikian juga ada survei yang menyimpulkan semakin relijius orang semakin memilih pasangan Prabowo-Sandi.
"Elemen-elemen di atas semakin besar jumlahnya, karena secara natural memang jumlah rakyat yang semakin sejahtera dan makin cerdas makin banyak," katanya.
(dam)