Daftar Nama Kabinet Era Megawati, SBY, hingga Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Daftar nama kabinet pada era pemerintahan Megawati Soekarnoputri , Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ), dan Joko Widodo ( Jokowi ) akan diulas di artikel ini. Nomor terakhir akan habis masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kabinet bermakna badan atau dewan pemerintahan yang terdiri atas para menteri. Sementara, Menteri adalah kepala suatu departemen (anggota kabinet), merupakan pembantu kepala negara dalam melaksanakan urusan (pekerjaan) negara.
Para menteri ini diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Para menteri tersebut juga bertanggung jawab kepada Presiden.
1. Kabinet Gotong Royong
Setelah dilantik menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia pada 23 Juli 2001, Megawati Soekarnoputri bersama wakilnya, Hamzah Haz, membentuk Kabinet Gotong Rotong. Adapun dasar pembentukan Kabinet Gotong Royong adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No.228/M Tahun 2001.
Masa bakti Kabinet Gotong Royong 9 Agustus 2001 sampai dengan 20 Oktober 2004. Total ada 33 kementerian dalam Kabinet Gotong Royong.
Pada awal pembentukannya, dikutip dari laman setkab.go.id, terdapat nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Dorodjatun Kuntjoro Jakti sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan M Jusuf Kalla (JK) sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
2. Kabinet Indonesia Bersatu
Kabinet Indonesia Bersatu merupakan kabinet yang dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) , didampingi wakilnya, M Jusuf Kalla (JK). Dasar Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No.187/M Tahun 2004. Total ada 36 kementerian dalam kabinet ini.
Pada awal pembentukannya, tokoh yang masuk dalam kabinet ini antara lain Widodo AS sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Aburizal Bakrie sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Alwi Shihab sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Masa bakti kabinet ini sejak 22 Oktober 2004 sampai dengan Oktober 2009.
3. Kabinet Indonesia Bersatu II
Pada Pilpres 2009, SBY yang berpasangan dengan Boediono, tampil sebagai pemenang. SBY kemudian membentuk kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Bersatu II.
Dasar pembentukan kabinet ini adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No.187/M Tahun 2004. Masa Bakti Kabinet Indonesia Bersatu II sejak 21 Oktober 2009 sampai dengan Oktober 2014.
Pada awal pembentukannya, sejumlah tokoh masuk dalam kabinet yang memiliki masa bakti 21 Oktober 2009 sampai dengan Oktober 2014 ini. Mereka antara lain Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Agung Laksono sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
4. Kabinet Kerja
Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan M Jusuf Kalla (JK) memenangi Pilpres 2014. Kabinet pun dibentuk, diberi nama Kabinet Kerja.
Dasar pembentukan Kabinet Kerja adalah Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tertanggal 27 Oktober 2014. Ada 34 kementerian dalam kabinet ini. Masa bakti Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014 sampai dengan 20 Oktober 2019.
Pada awal pembentukan, sejumlah tokoh masuk Kabinet Kerja. Mereka di antaranya Tedjo Edhi Purdijatno sebagai Menko Polhukam, Sofjan Djalil sebagai Menko Bidang Perekonomian, Indroyono Soesilo sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
5. Kabinet Indonesia Maju
Jokowi terpilih kembali sebagai presiden pada Pilpres 2019. Kali ini, Jokowi berpasangan dengan politikus yang juga tokoh agama, KH Ma'ruf Amin. Kabinet dibentuk, diberi nama Kabinet Indonesia Maju.
Kabinet ini terdiri atas 4 menteri koordinator dan 30 menteri bidang. Kabinet ini diumumkan pada 23 Oktober 2019 dan dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Adapun empat menteri koordinator tersebut adalah Mohammad Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Kemudian, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Muhadjir Effendy sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Dalam perjalanan kabinet ini, terjadi pembentukan dan perubahan nama kementerian. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diubah menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kemudian, ada pembentukan Kementerian Investasi.
Pada Rabu, 28 April 2021, Presiden Jokowi melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal. Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 72/P/2021 tentang Pembentukan dan Pengubahan Kementerian serta Pengangkatan Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Demikian ulasan tentang daftar nama kabinet era Megawati, SBY, dan Jokowi. Semoga artikel ini bermanfaat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kabinet bermakna badan atau dewan pemerintahan yang terdiri atas para menteri. Sementara, Menteri adalah kepala suatu departemen (anggota kabinet), merupakan pembantu kepala negara dalam melaksanakan urusan (pekerjaan) negara.
Para menteri ini diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Para menteri tersebut juga bertanggung jawab kepada Presiden.
Nama kabinet era Megawati, SBY, dan Jokowi
1. Kabinet Gotong Royong
Setelah dilantik menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia pada 23 Juli 2001, Megawati Soekarnoputri bersama wakilnya, Hamzah Haz, membentuk Kabinet Gotong Rotong. Adapun dasar pembentukan Kabinet Gotong Royong adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No.228/M Tahun 2001.
Masa bakti Kabinet Gotong Royong 9 Agustus 2001 sampai dengan 20 Oktober 2004. Total ada 33 kementerian dalam Kabinet Gotong Royong.
Pada awal pembentukannya, dikutip dari laman setkab.go.id, terdapat nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Dorodjatun Kuntjoro Jakti sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan M Jusuf Kalla (JK) sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
2. Kabinet Indonesia Bersatu
Kabinet Indonesia Bersatu merupakan kabinet yang dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) , didampingi wakilnya, M Jusuf Kalla (JK). Dasar Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No.187/M Tahun 2004. Total ada 36 kementerian dalam kabinet ini.
Pada awal pembentukannya, tokoh yang masuk dalam kabinet ini antara lain Widodo AS sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Aburizal Bakrie sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Alwi Shihab sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Masa bakti kabinet ini sejak 22 Oktober 2004 sampai dengan Oktober 2009.
3. Kabinet Indonesia Bersatu II
Pada Pilpres 2009, SBY yang berpasangan dengan Boediono, tampil sebagai pemenang. SBY kemudian membentuk kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Bersatu II.
Dasar pembentukan kabinet ini adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No.187/M Tahun 2004. Masa Bakti Kabinet Indonesia Bersatu II sejak 21 Oktober 2009 sampai dengan Oktober 2014.
Pada awal pembentukannya, sejumlah tokoh masuk dalam kabinet yang memiliki masa bakti 21 Oktober 2009 sampai dengan Oktober 2014 ini. Mereka antara lain Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Agung Laksono sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
4. Kabinet Kerja
Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan M Jusuf Kalla (JK) memenangi Pilpres 2014. Kabinet pun dibentuk, diberi nama Kabinet Kerja.
Dasar pembentukan Kabinet Kerja adalah Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tertanggal 27 Oktober 2014. Ada 34 kementerian dalam kabinet ini. Masa bakti Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014 sampai dengan 20 Oktober 2019.
Pada awal pembentukan, sejumlah tokoh masuk Kabinet Kerja. Mereka di antaranya Tedjo Edhi Purdijatno sebagai Menko Polhukam, Sofjan Djalil sebagai Menko Bidang Perekonomian, Indroyono Soesilo sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
5. Kabinet Indonesia Maju
Jokowi terpilih kembali sebagai presiden pada Pilpres 2019. Kali ini, Jokowi berpasangan dengan politikus yang juga tokoh agama, KH Ma'ruf Amin. Kabinet dibentuk, diberi nama Kabinet Indonesia Maju.
Kabinet ini terdiri atas 4 menteri koordinator dan 30 menteri bidang. Kabinet ini diumumkan pada 23 Oktober 2019 dan dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Adapun empat menteri koordinator tersebut adalah Mohammad Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Kemudian, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Muhadjir Effendy sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Dalam perjalanan kabinet ini, terjadi pembentukan dan perubahan nama kementerian. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diubah menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kemudian, ada pembentukan Kementerian Investasi.
Pada Rabu, 28 April 2021, Presiden Jokowi melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal. Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 72/P/2021 tentang Pembentukan dan Pengubahan Kementerian serta Pengangkatan Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Demikian ulasan tentang daftar nama kabinet era Megawati, SBY, dan Jokowi. Semoga artikel ini bermanfaat.
(zik)