Pengacara Sesalkan Galangan Kapal Panji Gumilang di Indramayu Masih Disegel

Sabtu, 11 Mei 2024 - 14:40 WIB
loading...
Pengacara Sesalkan Galangan...
Penyegelan galangan kapal milik Panji Gumilang telah dilakukan Pemkab Indramayu sejak 20 Juli 2023. Penyegelan itu disesalkan karena kapal-kapal milik Panji Gumilang bisa membantu pemerintah mengatasi kemiskinan maupun kelaparan. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Penyegelan galangan kapal milik Panji Gumilang telah dilakukan Pemkab Indramayu sejak 20 Juli 2023. Penyebabnya, galangan kapal dinilai belum memiliki izin.

Penyegelan itu disesalkan karena kapal-kapal milik Panji Gumilang bisa turut membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan maupun kelaparan.

"Itu tempat kegiatan Panji Gumilang untuk memberikan makan santri-santri melalui kapal yang berlayar mengambil ikan di laut. Yang dilakukan ini adalah membantu program pemerintah juga," ujar kuasa hukum Panji Gumilang, Alvin Lim dari LQ Indonesia Lawfirm, Jumat (10/5/2024).



Bahkan, apa yang dilakukan Panji sejalan dengan program presiden terpilih Prabowo Subianto. "Kita tahu Prabowo juga punya program memberikan makan siang gratis ke masyarakat. Dan beliau punya gagasan itu sudah lama dan sudah direalisasikan melalui mengambil ikan di laut untuk dimakan santri dan masyarakat lainnya," ungkapnya.

Alvin menyesalkan sikap pejabat Pemkab Indramayu yang menyegel galangan kapal. Padahal, apa yang dilakukan Panji sesungguhnya turut membantu pemerintah, termasuk Pemkab Indramayu.

"Saya sayangkan mentalitas oknum pejabat selalu mempersulit ya mempersulit pengusaha dan masyarakat Indonesia yang mau berbuat baik kepada negara ini," tuturnya.

"Sementara banyak di sana yang mengambil sumber daya laut Indonesia, illegal fishing itu dibiarkan," tambahnya.

Alvin mengaku heran dengan Pemkab Indramayu yang mempersulit beroperasinya kapal Panji. Di sisi lain, Pemkab Indramayu sedang menggalakkan nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan, sedangkan izin bangunan pembuatan kapal malah dipersulit.

Karena itu, dia berharap bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan perkara ini. Dia juga meminta bantuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar menegur Bupati Indramayu.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)