Gaungkan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kementan Latih Guru hingga Babinsa

Jum'at, 03 Mei 2024 - 15:40 WIB
loading...
Gaungkan Gerakan Antisipasi...
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menekankan pentingnya peningkatan produksi padi. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional.

Untuk menyukseskan gerakan tersebut, BPPSDMP Kementan menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk “Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional” bagi widyaiswara, dosen, guru, penyuluh pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi di lahan sawah tadah hujan, serta pemanfaatan lahan perkebunan untuk padi gogo.

Baca juga: Program Ketahanan Pangan Desa Semakin Kuat dengan Kolaborasi Pentahelics

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan, sektor yang paling siap membangun kehidupan Indonesia yang lebih baik besok maupun yang akan datang adalah pertanian dan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunannya.

"Krisis pangan sama dengan krisis keamanan dan politik. Pangan adalah senjata kita, dan kita harus menekan impor bahkan harus bisa menyetop impor, kita harus ekspor. SDM pertanian mulai dari penyuluh hingga para petani harus bergerak cepat mengambil bagian menjaga ketahanan pangan,” katanya, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Genjot Produksi Beras, Kementan Sebar 10.000 Unit Pompa Air di Jateng

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, padi merupakan komoditas yang strategis. Tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas ini harus diantisipasi dengan menggenjot produksi dalam mencukupi kebutuhan dalam negeri

“Kunci dalam Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional adalah meningkatkan produksi karenanya, segala sumber daya dan dukungan perlu difokuskan dalam peningkatan produksi pada musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,” sebut Dedi.

Dedi mengatakan Kementerian Pertanian selama ini telah menerapkan pendekatan yang holistik dalam mendukung budidaya padi termasuk jagung. “Dukungan sarana dan prasarana ditujukan pada proses hulu sampai hilir, dari penyiapan lahan sampai pengolahan. Pada setiap proses ini, upaya peningkatan kapasitas SDM juga terus dilakukan,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PPP Apresiasi Presiden...
PPP Apresiasi Presiden Prabowo Atas Capaian Ketahanan Pangan
Cold Storage Perlu Dibangun...
Cold Storage Perlu Dibangun di Timur Indonesia untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sidang Kabinet Paripurna,...
Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan...
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Menuju Indonesia Emas 2045
Buka Kornas Penyuluh...
Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan
Kolaborasi Lintas Negara...
Kolaborasi Lintas Negara Kunci Wujudkan Ketahanan Pangan
Kunjungi Kaltim, Mentan...
Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern
Pastikan Kesiapan Food...
Pastikan Kesiapan Food Estate di Kalteng, Gubernur Agustiar Tinjau Pelabuhan Batanjung
Mentan Amran Targetkan...
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
Rekomendasi
Bill Gates Akan Uji...
Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin di Indonesia, Bio Farma Perkuat Kemandirian Berantas TBC
5 Fakta Militer Pakistan,...
5 Fakta Militer Pakistan, Salah Satunya Punya Senjata Nuklir
Permudah Akses Kesehatan...
Permudah Akses Kesehatan Bagi Masyarakat, Baznas RI Resmikan RSB di Kepulauan Riau
Berita Terkini
4 Jenderal TNI Bikin...
4 Jenderal TNI Bikin Parpol, Dua di Antaranya Jadi Presiden
Percakapan Tentang Haji...
Percakapan Tentang Haji Trending Topik, Warganet Apresiasi Inovasi Pelayanan Kementerian Agama
11.114 Penyelenggara...
11.114 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Indonesia Sebut Penangkapan Mahasiswi ITB Praktik Otoriter
Ansor Luncurkan Sistem...
Ansor Luncurkan Sistem untuk Kemudahan Perjalanan Umrah
Mahasiswi ITB Pengunggah...
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ditangkap, Hasan Nasbi: Lebih Baik Dibina
Infografis
Antisipasi Perang Besar,...
Antisipasi Perang Besar, Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved