Jadi Pintu Gerbang IKN, Kampus ULM Diminta Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:58 WIB
loading...
A A A
“Bukankah pelabuhan internasional IKN akan berada di Kalsel, ada di Kabupaten Kota Baru yang akan dihubungkan oleh jalan tol yang jarak tempuhnya 1,5 jam dari Kabupaten Penajam Paser Utara, sehingga ULM berupaya untuk mengamankan sisi lingkungan pelabuhan,” kata Ahmad.

Ahmad mengaku sudah mengusulkan ke Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menguasai lahan magrove seluas 621 hektare untuk dijadikan pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia. “Dengan KLHK kita mengusulkan untuk menguasai lahan mangrove seluas 621 hektare dan informasinya sudah masuk untuk menunggu persetujuan KLHK,” katanya.

Selain menjalin kerja sama dengan Kementerian LHK, Rektor ULM Ahmad Alim Bachri menjelaskan, pihak kampus juga sudah melaksanakan kesepakatan dengan PT Inhutani untuk mengelola lahan seluas 1.700 hektare untuk dijadikan pusat pengembangan pengelolaan usaha pertanian.

“Untuk sementara ULM akan diberikan lahan seluas 1.700 hektare untuk dijadikan pusat pengembangan pengelolaan usaha pertanian secara terintegrasi. Kalau itu bisa diwujudkan ULM akan menjadi pelaku ekspor nasional, karena saat ini terjadi penurunan produksi kopi, dan itu harus dimanfaatkan,” ucapnya.

Seperti diketahui, Universitas Lambung Mangkurat merupakan universitas tertua yang berada di Kalimantan. Kampus ULM saat ini menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU). Saat ini memiliki 11 fakultas yang juga sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya berkarakter enterpreneurship yang unggul berbasis lingkungan lahan basah.
(cip)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)