Penggeledahan Ruang Setjen DPR terkait Dugaan Korupsi Rumah Jabatan DPR

Selasa, 30 April 2024 - 18:58 WIB
loading...
Penggeledahan Ruang...
Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terhadap seluruh ruangan di Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR, Jakarta, Selasa (30/4/2024). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terhadap seluruh ruangan di Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR , Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebutkan penggeledahan itu dalam rangka mengumpulkan alat bukti terkait tindak pidana korupsi rumah jabatan anggota DPR RI.



“Jadi informasi yang hari ini kami peroleh betul hari ini penyidik dalam rangka mengumpulkan alat bukti dalam kegiatan penyidikan dugaan korupsi pengungkapan rumah jabatan anggota DPR RI,” ujar Ali Fikri dalam sebuah video yang diterima wartawan, Selasa (30/4/2024).

Ali menjelaskan penggeledahan itu dilakukan di ruangan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR hingga ruang kerja para pegawai. Ali menjelaskan pihaknya belum bisa merinci terkait hasil penggeledahan di Setjen DPR tersebut.

“Informasi yang kami dapat penggeledahan tersebut saat ini masih terus berlangsung dan tentu nanti hasil penggeledahan dimaksud kami akan sampaikan setelah memastikan tim penyidik KPK selesai melakukan penggeledahan dimaksud,” jelasnya.

Sebelumnya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai menggeledah Gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. Dari hasil penggeledahan itu penyidik membawa membawa 3 koper dan satu ransel.

Berdasarkan Pantauan MNC Portal Indonesia di Gedung Setjen DPR, penggeledahan selesai sekitar pukul 17.50 WIB. Penggeledahan dimulai sejak siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Tampak saat penyidik keluar dari gedung itu, langsung bergegas menuju mobil untuk menaruh koper. Dua koper itu berwarna merah dan satu hitam.

Terlihat delapan mobil yang mulanya terparkir di depan gedung, langsung bergegas meninggalkan Kompleks Parlemen. Tak ada sepatah katapun yang dilontarkan para penyidik.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)