Peringati HUT, REI Bantu Pembangunan Masjid dan Pengadaan Air Bersih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-52 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Perhelatan ini diadakan dari 25-27 April 2024 yang diikuti hampir 1.000 orang anggota dan keluarga besar REI dari seluruh Indonesia.
Beragam kegiatan digelar selama acara puncak HUT REI ke-52 di Labuan Bajo dari mulai aktivitas tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan fasilitas air bersih bagi warga Desa Golo Mori dan membantu pembangunan masjid di desa tersebut.
Kemudian dilakukan juga aksi penanaman 1.000 pohon di lokasi wisata kawasan Parapuar, serta melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto dalam penyerahan bantuan fasilitas air bersih di Golo Mori, Labuan Bajo, Kamis 25 April 2024, mengatakan, di usia yang semakin matang, asosiasi pengusaha properti nasional tersebut berkomitmen untuk terus memperkuat sumbangsih nyata kepada negara dan masyarakat Indonesia melalui berbagai kegiatan sosial.
Salah satunya di Labuan Bajo, kata Joko, ini bertepatan dengan ulang tahun ke-52, REI membantu penyediaan fasilitas air bersih bagi masyarakat di Desa Golo Mori.
"Masyarakat di desa ini sudah lama mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari karena minimnya sumber mata air di sini, terlebih pada musim kemarau," kata Joko dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).
Dijelaskan, Joko di REI itu sebagian besar program dilakukan secara partisipatif kolaborarif. Artinya tidak diminta tetapi berpartisipasi dan berkontribusi.
"Termasuk bantuan fasilitas air bersih dan pembangunan Masjid Uswatun Hasanah di Desa Golo Mori ini, sifatnya apa yang bisa dan siapa yang bisa untuk membantu sesama terlebih ini dalam suasana HUT REI ke-52," ucap Joko.
Bantuan penyediaan air bersih bagi warga Desa Golo Mori, menurutnya, juga dilakukan atas arahan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Krearif, Sandiaga S Uno saat pertemuan dengan REI.
Setelah survei langsung ke lokasi desa itu, Joko Suranto melihat ada bangunan masjid yang belum selesai pengerjaannya. Informasinya, masjid ini sudah tiga tahun dibangun tetapi belum juga rampung.
"Alhamdulillah, saat itu secara spontanitas kami berniat dan berkomitmen pula untuk membantu menyelesaikan pembangunan masjid ini. Kami senang sekali bisa menjadi bagian dari masyarakat Desa Golo Mori," ujar CEO Buana Kassiti Group tersebut.
Golo Mori hanya berjarak sekitar 25 kilometer dari Labuan Bajo, dengan mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan nelayan. Selama ini, warga Golo Mori memang mengalami kesulitan air bersih karena terbatasnya sumber mata air di desa tersebut.
Sementara Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi atas nama masyarakat Desa Golo Mori menyampaikan terima kasih atas partisipasi asosiasi pengembang itu dalam membantu kesulitan masyarakat di daerahnya dan berdoa semoga keluarga besar REI semakin sukses.
"Kebersamaan kita ini adalah awal, harapan kami setelah kembali dari sini bawalah cerita bersambung tentang Labuan Bajo dan ceritakan kepada keluarga dan sahabat yang lain," kata Edistasius.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno saat peresmian bantuan fasilitas air bersih dari REI di Desa Golo Mori mengatakan, air bersih sangat dibutuhkan di desa ini, sehingga apa yang dilakukan REI lewat kegiatan yang partisipatif dan kolaboratif sangat tepat yakni berbagi kepada sesama.
"Kebetulan saat ini hujan membasahi Desa Golo Mori, berarti kegiatan kita hari ini berkah dan semoga dirahmati Allah SWT. Selamat ulang tahun REI ke-52, semoga semakin jaya," ujar Menparekraf.
Beragam kegiatan digelar selama acara puncak HUT REI ke-52 di Labuan Bajo dari mulai aktivitas tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan fasilitas air bersih bagi warga Desa Golo Mori dan membantu pembangunan masjid di desa tersebut.
Kemudian dilakukan juga aksi penanaman 1.000 pohon di lokasi wisata kawasan Parapuar, serta melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto dalam penyerahan bantuan fasilitas air bersih di Golo Mori, Labuan Bajo, Kamis 25 April 2024, mengatakan, di usia yang semakin matang, asosiasi pengusaha properti nasional tersebut berkomitmen untuk terus memperkuat sumbangsih nyata kepada negara dan masyarakat Indonesia melalui berbagai kegiatan sosial.
Salah satunya di Labuan Bajo, kata Joko, ini bertepatan dengan ulang tahun ke-52, REI membantu penyediaan fasilitas air bersih bagi masyarakat di Desa Golo Mori.
"Masyarakat di desa ini sudah lama mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari karena minimnya sumber mata air di sini, terlebih pada musim kemarau," kata Joko dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).
Dijelaskan, Joko di REI itu sebagian besar program dilakukan secara partisipatif kolaborarif. Artinya tidak diminta tetapi berpartisipasi dan berkontribusi.
"Termasuk bantuan fasilitas air bersih dan pembangunan Masjid Uswatun Hasanah di Desa Golo Mori ini, sifatnya apa yang bisa dan siapa yang bisa untuk membantu sesama terlebih ini dalam suasana HUT REI ke-52," ucap Joko.
Bantuan penyediaan air bersih bagi warga Desa Golo Mori, menurutnya, juga dilakukan atas arahan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Krearif, Sandiaga S Uno saat pertemuan dengan REI.
Setelah survei langsung ke lokasi desa itu, Joko Suranto melihat ada bangunan masjid yang belum selesai pengerjaannya. Informasinya, masjid ini sudah tiga tahun dibangun tetapi belum juga rampung.
"Alhamdulillah, saat itu secara spontanitas kami berniat dan berkomitmen pula untuk membantu menyelesaikan pembangunan masjid ini. Kami senang sekali bisa menjadi bagian dari masyarakat Desa Golo Mori," ujar CEO Buana Kassiti Group tersebut.
Golo Mori hanya berjarak sekitar 25 kilometer dari Labuan Bajo, dengan mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan nelayan. Selama ini, warga Golo Mori memang mengalami kesulitan air bersih karena terbatasnya sumber mata air di desa tersebut.
Sementara Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi atas nama masyarakat Desa Golo Mori menyampaikan terima kasih atas partisipasi asosiasi pengembang itu dalam membantu kesulitan masyarakat di daerahnya dan berdoa semoga keluarga besar REI semakin sukses.
"Kebersamaan kita ini adalah awal, harapan kami setelah kembali dari sini bawalah cerita bersambung tentang Labuan Bajo dan ceritakan kepada keluarga dan sahabat yang lain," kata Edistasius.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno saat peresmian bantuan fasilitas air bersih dari REI di Desa Golo Mori mengatakan, air bersih sangat dibutuhkan di desa ini, sehingga apa yang dilakukan REI lewat kegiatan yang partisipatif dan kolaboratif sangat tepat yakni berbagi kepada sesama.
"Kebetulan saat ini hujan membasahi Desa Golo Mori, berarti kegiatan kita hari ini berkah dan semoga dirahmati Allah SWT. Selamat ulang tahun REI ke-52, semoga semakin jaya," ujar Menparekraf.
(maf)