Cerita Korban Tsunami, Kelihatan dari Jauh Krakatau Sudah Merah

Selasa, 25 Desember 2018 - 11:29 WIB
Cerita Korban Tsunami,...
Cerita Korban Tsunami, Kelihatan dari Jauh Krakatau Sudah Merah
A A A
PANDEGLANG - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menjenguk para korban bencana Tsunami Selat Sunda di Rumah Sakit Umum Berkah, Cikoneng, Pandeglang, Banten.

Kiai Ma'ruf sempat berbincang mengenai kondisi para korban di RS yang memang dijadikan tempat penanganan bagi korban yang memerlukan penanganan lebih lanjut, Selasa (25/12/2018). Ditemui wartawan, sejumlah korban atau pasien mau menceritakan suasana saat bencana terjadi.
Abdul Rakim (45) tinggal di Bekasi Barat bercerita dirinya berada di Tanjung Lesung untuk mengikuti kegiatan Kemenpora. Ia mengaku bersama 60 orang mengikuti kegiatan gathering.

Menurut Rakim, 4 orang peserta dinyatakan meninggal dunia. Sementara puluhan orang lainnya luka-luka, termasuk dirinya yang mengalami luka berat.

"Badan semua kena. Tiba tiba saya kebawa aja, enggak tahu timbul tenggelam. Begitu ada yang bilang ombak gede, tsunami-tsunami langsung kita lari," kata Rakim.

Rakim menuturkan, sebelum kejadian para peserta telah selesai makan malam yang kemudian dilanjutkan menyaksikan pertunjukkan 'debus' di lokasi acara di Hotel Beach.

(Baca juga: Percepat Pemulihan, Kemendagri Kirim Tim ke Lokasi Bencana Tsunami)

Tiba-tiba kata Rakim, ombak besar menerjang mereka sekira setinggi 9 meter. Sebelum ombak itu datang, Rakim menyebut diawali mati lampu.

"Tapi emang keliatan dari jauh krakatau udah merah, tapi enggak ada peringatan," kisah pria yang mengalami luka cukup serius karena mengaku terkena kayu.

Di Ruang Inap yang sama, Pegawai Kemenpora, Nurlaela (32) mengaku saat kejadian dirinya tidak merasakan tanda-tanda bakal ada ombak datang. Ia mengaku hanya mati lampu saja yang membuat keadaan menjadi terasa gelap.

Warga Pancoran, Jakarta Selatan itu mengaku tiba-tiba air datang dan menghempas dirinya. Nurlaela juga sempat mendengar ada orang yang teriak Tsunami."Alhamdulillah mulai baik mas. Cuma tangan aja ini," ucap perempuan yang terlihat lengan bagian kiri digip.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3845 seconds (0.1#10.140)