Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, MK Terima 47 Amicus Curiae

Sabtu, 20 April 2024 - 21:58 WIB
loading...
Jelang Putusan Sengketa...
Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Senin (22/4/2024). Foto/Arif Julianto/MPI
A A A
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Senin (22/4/2024). Menjelang putusan itu, MK ternyata telah menerima 47 Amicus Curiae .

Hal tersebut terlihat bedasarkan unggahan akun media sosial X milik MK. Dari 47 Amicus Curiae itu, salah satunya adalah Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.



"Update daftar pengajuan Amicus Curiae per tanggal 19 April 2024," tulis keterangan akun X @officialMKRI dikutip, Sabtu (20/4/2024).

Jumlah Amicus Curiae yang diterima itu merupakan terbanyak sepanjang sejarah persidangan di MK.

Amicus Curiae adalah pihak ketiga yang merasa berkepentingan terhadap suatu perkara dengan memberikan pendapat hukumnya di pengadilan. Sehingga, Amicus Curiae hanya sebatas memberikan opini dan bukan melakukan perlawanan.

Berikut daftar Amicus Curiae hingga 19 April 2024:

1. Barisan Kebenaran Untuk Demokrasi

2. Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)

3. Tonggak Persatuan Gerakan Untuk Indonesia (TOP Gun)

4. Aliansi Akademisi dan Masyarakat Sipil

5. Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (Center For Law and Social Justice) LSJ FH UGM

6. Pandji R Hadinoto

7. Busyro Muqoddas, Saut Situmorang, Feri Amsari, Usman Hamid, Abraham Samad, dll

8. Organisasi Mahasiswa UGM-UNPAD-UNDIP-Universitas Airlangga

9. Megawati Soekarno Putri

10. Forum Advokat Muda Indonesia (FAMI)

11. Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN)

12. Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (APDI)

13. Stefanus Hendriyanto

14. Komunitas Cinta Pemilu Jujur dan Adil (KCP-JURDIL)

15. Indonesian American Lawyers Association

16. Reza Indragiri Amriel

17. Gerakan Rakyat Penyelamat Indonesia dengan Perubahan

18. Burhan Saidi Chaniago

19. Tim Advokasi Peduli Hukum Indonesia

20. Subhan

21. Gerakan Rakyat Menggugat GRAM

22. Tuan Guru Deri Sulthanul Qulub

23. M Rizieq, Din Syamsuddin, Ahmad Shabri Lubis, Yusuf Muhammad Martak dan Munarman

24. Tyasno Sudarto, Soeharto, Dindin S Maolani, dkk

25. Impian Indonesia

26. Victor Rembeth, Muchsin Al Athas, M.A.S. Hikam, Yanuar Nugroho, A. Shephard Supit

27. Arief Poyuono dan Arifin Nur Cahyono

28. Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara

29. Forum Keprihatinan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri

30. JB Soebtoro

31. Henry Sitanggang & Partners

32. Sutarno dan Wisran

33. Aktivis Reformasi 98

34. Sekjen Forum Komunikasi Pengusaha Kecil Menengah Indonesia (FK PKMI)

35. Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Lintas Provinsi

36. Habaib-Ulama dan Tokoh Madura Jawa Timur

37. Elemen Bangsa Berbasis Masjid

38. Barikade 98

39. Kelompok Solidaritas Pemilih TPS 073 Kelurahan Pondok Cabe

40. Ikatan Alumni Universitas Mercu Buana

41. Aliansi Masyarakat Peduli Hukum dan Demokrasi

42. Ezrinal Azis

43. Henrykus Sihaloho

44. Perhimpunan Pemuda Madani

45. Konfederasi Ketum Seluruh Indonesia

46. Konfederasi Pejuang Bela Negara (KPBN)

47. Luckfi Nurcholis.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)