Skema One Way Jalur Gentong Tergantung Kondisi Lalu Lintas di Garut
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Skema one way masih menjadi andalan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalur Gentong , Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun penerapan skema itu bisa dijalankan jika wilayah Garut dianggap siap menerima lonjakan kendaraan dari Jalur Gentong.
"Seperti yang kita lihat juga tetap masih padat dan kita akan melakukan kembali one way apabila daerah Garut sudah memungkinkan untuk menampung arus yang dikuras dari wilayah kota Tasikmalaya," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Dede Iskandar kepada wartawan, Jumat (13/4/2024).
Arus mudik Lebaran 2024 sudah mulai terlihat di Jalur Gentong sejak Jumat (12/4/2024) siang. Lalu lintas di jalur tersebut terbilang padat merayap. Petugas juga telah memberlakukan tiga kali one way untuk menguras kendaraan di Jalur Gentong.
"Pada H+2 (lebaran) ini, kebetulan kita sudah melaksanakan tiga kali penarikan berupa one way," sambungnya.
Untuk mengurai kemacetan di Jalur Gentong, kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung dialihkan ke wilayah Singaparna. "Sehingga kita perlu melakukan beberapa langkah ya ke depan agar ini bisa teratasi, salah satunya kita pengalihan arus ya ke wilayah Singaparna," katanya.
Lonjakan volume kendaraan yang melintas di Jalur Gentong, kata Iskandar, akan berlangsung sampai Minggu (14/4/2024). Sebab, menurutnya, pada Senin mayoritas masyarakat sudah kembali beraktivitas normal atau sudah masuk kerja.
"Jadi diprediksi, mulai hari ini Sampai hari Minggu, kita prediksi puncaknya hari Minggu," katanya.
"Seperti yang kita lihat juga tetap masih padat dan kita akan melakukan kembali one way apabila daerah Garut sudah memungkinkan untuk menampung arus yang dikuras dari wilayah kota Tasikmalaya," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Dede Iskandar kepada wartawan, Jumat (13/4/2024).
Arus mudik Lebaran 2024 sudah mulai terlihat di Jalur Gentong sejak Jumat (12/4/2024) siang. Lalu lintas di jalur tersebut terbilang padat merayap. Petugas juga telah memberlakukan tiga kali one way untuk menguras kendaraan di Jalur Gentong.
"Pada H+2 (lebaran) ini, kebetulan kita sudah melaksanakan tiga kali penarikan berupa one way," sambungnya.
Untuk mengurai kemacetan di Jalur Gentong, kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung dialihkan ke wilayah Singaparna. "Sehingga kita perlu melakukan beberapa langkah ya ke depan agar ini bisa teratasi, salah satunya kita pengalihan arus ya ke wilayah Singaparna," katanya.
Lonjakan volume kendaraan yang melintas di Jalur Gentong, kata Iskandar, akan berlangsung sampai Minggu (14/4/2024). Sebab, menurutnya, pada Senin mayoritas masyarakat sudah kembali beraktivitas normal atau sudah masuk kerja.
"Jadi diprediksi, mulai hari ini Sampai hari Minggu, kita prediksi puncaknya hari Minggu," katanya.
(abd)