1.088 Warga Jateng Ikut Mudik Gratis dengan Kereta Api Fasilitas Pemprov Jateng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rasa syukur tak terkira terpancar dari wajah Amron Riyadi, disabilitas tuna netra, yang merupakan salah satu peserta Mudik Lebaran Gratis Tahun 2024 dengan moda kereta api (KA) yang difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Minggu (7/4/2024).
"Mudah-mudahan tetap ada (program mudik gratis Pemprov Jateng) dan dipermudah buat disabilitas," tutur Amron ditemui di gerbong 8 KA Jaka Tingkir jurusan Pasar Senen-Purwosari Solo di Stasiun Pasar Senen.
Bagi Amron, sebagai penyandang disabilitas, pelayanan mudik gratis perjalanan KA sangat membantu masyarakat seperti dirinya. Ia dan keluarganya bisa menghemat pengeluaran.
"Saya bisa hemat tiket. Hemat hingga Rp1-1,5 juta. Saya di Jakarta kerja urut (tukang pijat urut) dan buka warung sembako kecil-kecilan," ujarnya.
Peserta mudik KA lain, Sunarsih, mengaku suaminya yang kesehariannya di Jakarta bekerja sebagai tukang ojek online (Ojol) sangat beruntung bisa mengikuti program mudik gratis KA ini.
"Kalau tidak ikut mudik gratis, bisa mengeluarkan uang Rp1 juta untuk mudik saja. Suami jadi tukang ojek online, saya kerja di pabrik," tutur perempuan yang bertujuan Stasiun Purwosari dengan rumah di Sragen.
Dengan mudik gratis, Sunarsih bisa menggunakan uangnya untuk diberikan kepada orang tua dan keperluan sehari-hari selama di kampung halamannya di Kabupaten Sragen. "Terima kasih banget ada mudik gratis. Bisa pulang kampung, bisa senang," ucap Sunarsih.
Peserta mudik KA Niti Nurmawati (25) tujuan Kebumen tidak menyangka akan bisa mudik gratis menggunakan KA. Sebab hal itu telah didambakannya sejak lama. Apalagi sebagai pekerja informal, ia sangat terbantu program mudik gratis.
"Sangat membantu kami para perantau pekerja informal. Kalau tidak ikut mudik gratis, harga tiket bisa Rp 300ribu. Ikut mudik gratis tidak keluarkan biaya. Kalau mepet lebaran, harga tiket bisa naik dua kali lipat," kata Niti.
Senada disampaikan Suyanto, peserta mudik KA lain. Pria yang mengajak keluarga untuk mudik ke Sukoharjo sangat senang bisa mudik gratis tahun ini.
"Saya sangat senang sekali dapat mudik ke kampung halaman. Sangat senang sekali. Saya sangat berterima kasih kepada Pemprov Jateng," ujarnya di dalam KA Jaka Tingkir.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memasuki Stasiun Pasar Senen Jakarta, Minggu (7/4/2024) siang. Di Stasiun Pasar Senen, ratusan orang yang bersiap melakukan perjalanan mudik tampak membawa barang bawaan dengan keluarganya.
Wajah mereka terlihat ceria, karena mereka bersiap mudik menggunakan KA secara gratis yang merupakan fasilitas dari Pemprov Jateng. Nana melepas keberangkatan mereka di Stasiun Pasar Senen menuju kampung halaman.
Nana memasuki salah satu gerbong KA Jaka Tingkir menyapa sejumlah peserta mudik dan membagikan bingkisan kepada mereka. Pj Gubernur berpesan kepada peserta mudik KA untuk tetap berhati-hati sepanjang perjalanan.
Nana juga bersabda ala petugas KA yakni menggunakan topi khusus dan memegang tongkat yang memberi isyarat keberangkatan KA. Usai mendapat kode petugas, Nana menaikkan tongkat, KA Jaka Tingkir pun mulai bergerak memulai perjalanan.
"Agendanya pelepasan mudik gratis dengan KA yang saat ini dilakukan di Stasiun Pasar Senen. Hari ini dua rangkaian KA diberangkatkan," kata Nana di Stasiun Pasar Senen.
Ada dua KA yang merupakan fasilitas mudik dari Pemprov Jateng yakni KA Jaka Tingkir berkapasitas sebanyak 512 kursi. Pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pada hari Minggu, 7 April 2024 Pukul 12.00 WIB. Relasi Pasar Senen – Cikarang – Haurgeulis - Jatibarang - Cirebon Prujakan - Bumiayu - Purwokerto - Kroya - Gombong - Kebumen - Kutoarjo - Wates - Lempuyangan - Klaten - Purwosari.
Selanjutnya, KA Menoreh sebanyak 576 kursi. Pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pada hari Minggu, 7 April 2024 Pukul 16.50 WIB dengan relasi Stasiun Pasar Senen - Bekasi - Cikarang - Pegaden Baru - Cirebon Prujakan - Brebes - Tegal - Pemalang - Batang - Weleri - Semarang Tawang Bank Jateng.
"Pelaksanaan mudik lebaran gratis kita lakukan setiap tahun dan insya Allah kita akan tingkatkan jumlah pemudiknya. Selama ini kita bersyukur di samping ada Pemprov Jateng, juga pemerintah pusat yang juga melakukan hal sama," ucap Nana.
Semuanya, kata dia, untuk memberikan pelayanan ke masyarakat dan salah satu bentuk perhatian kepada masyarakat supaya mereka dapat melaksanakan dengan aman, nyaman dan tertib serta mengurangi penggunaan sepeda motor untuk perjalanan mudik.
"Karena dari data yang ada banyak kecelakaan mudik karena roda dua. Ini jadi perhatian kami," tutur Nana.
Program mudik gratis ini merupakan rangkaian dari hari sebelumnya, Sabtu (6/4/2024) di Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta dengan total 239 bus dengan kapasitas 11.750 penumpang, tujuan ke 35 kabupaten dan kota. Sedangkan untuk pemberangkatan Bandung sebanyak 17 bus dengan kapasitas pemudik 850 orang. Total mudik gratis dengan bus mencapai 12.600 orang.
"Mudah-mudahan tetap ada (program mudik gratis Pemprov Jateng) dan dipermudah buat disabilitas," tutur Amron ditemui di gerbong 8 KA Jaka Tingkir jurusan Pasar Senen-Purwosari Solo di Stasiun Pasar Senen.
Bagi Amron, sebagai penyandang disabilitas, pelayanan mudik gratis perjalanan KA sangat membantu masyarakat seperti dirinya. Ia dan keluarganya bisa menghemat pengeluaran.
"Saya bisa hemat tiket. Hemat hingga Rp1-1,5 juta. Saya di Jakarta kerja urut (tukang pijat urut) dan buka warung sembako kecil-kecilan," ujarnya.
Peserta mudik KA lain, Sunarsih, mengaku suaminya yang kesehariannya di Jakarta bekerja sebagai tukang ojek online (Ojol) sangat beruntung bisa mengikuti program mudik gratis KA ini.
"Kalau tidak ikut mudik gratis, bisa mengeluarkan uang Rp1 juta untuk mudik saja. Suami jadi tukang ojek online, saya kerja di pabrik," tutur perempuan yang bertujuan Stasiun Purwosari dengan rumah di Sragen.
Dengan mudik gratis, Sunarsih bisa menggunakan uangnya untuk diberikan kepada orang tua dan keperluan sehari-hari selama di kampung halamannya di Kabupaten Sragen. "Terima kasih banget ada mudik gratis. Bisa pulang kampung, bisa senang," ucap Sunarsih.
Peserta mudik KA Niti Nurmawati (25) tujuan Kebumen tidak menyangka akan bisa mudik gratis menggunakan KA. Sebab hal itu telah didambakannya sejak lama. Apalagi sebagai pekerja informal, ia sangat terbantu program mudik gratis.
"Sangat membantu kami para perantau pekerja informal. Kalau tidak ikut mudik gratis, harga tiket bisa Rp 300ribu. Ikut mudik gratis tidak keluarkan biaya. Kalau mepet lebaran, harga tiket bisa naik dua kali lipat," kata Niti.
Senada disampaikan Suyanto, peserta mudik KA lain. Pria yang mengajak keluarga untuk mudik ke Sukoharjo sangat senang bisa mudik gratis tahun ini.
"Saya sangat senang sekali dapat mudik ke kampung halaman. Sangat senang sekali. Saya sangat berterima kasih kepada Pemprov Jateng," ujarnya di dalam KA Jaka Tingkir.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memasuki Stasiun Pasar Senen Jakarta, Minggu (7/4/2024) siang. Di Stasiun Pasar Senen, ratusan orang yang bersiap melakukan perjalanan mudik tampak membawa barang bawaan dengan keluarganya.
Wajah mereka terlihat ceria, karena mereka bersiap mudik menggunakan KA secara gratis yang merupakan fasilitas dari Pemprov Jateng. Nana melepas keberangkatan mereka di Stasiun Pasar Senen menuju kampung halaman.
Nana memasuki salah satu gerbong KA Jaka Tingkir menyapa sejumlah peserta mudik dan membagikan bingkisan kepada mereka. Pj Gubernur berpesan kepada peserta mudik KA untuk tetap berhati-hati sepanjang perjalanan.
Nana juga bersabda ala petugas KA yakni menggunakan topi khusus dan memegang tongkat yang memberi isyarat keberangkatan KA. Usai mendapat kode petugas, Nana menaikkan tongkat, KA Jaka Tingkir pun mulai bergerak memulai perjalanan.
"Agendanya pelepasan mudik gratis dengan KA yang saat ini dilakukan di Stasiun Pasar Senen. Hari ini dua rangkaian KA diberangkatkan," kata Nana di Stasiun Pasar Senen.
Ada dua KA yang merupakan fasilitas mudik dari Pemprov Jateng yakni KA Jaka Tingkir berkapasitas sebanyak 512 kursi. Pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pada hari Minggu, 7 April 2024 Pukul 12.00 WIB. Relasi Pasar Senen – Cikarang – Haurgeulis - Jatibarang - Cirebon Prujakan - Bumiayu - Purwokerto - Kroya - Gombong - Kebumen - Kutoarjo - Wates - Lempuyangan - Klaten - Purwosari.
Selanjutnya, KA Menoreh sebanyak 576 kursi. Pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pada hari Minggu, 7 April 2024 Pukul 16.50 WIB dengan relasi Stasiun Pasar Senen - Bekasi - Cikarang - Pegaden Baru - Cirebon Prujakan - Brebes - Tegal - Pemalang - Batang - Weleri - Semarang Tawang Bank Jateng.
"Pelaksanaan mudik lebaran gratis kita lakukan setiap tahun dan insya Allah kita akan tingkatkan jumlah pemudiknya. Selama ini kita bersyukur di samping ada Pemprov Jateng, juga pemerintah pusat yang juga melakukan hal sama," ucap Nana.
Semuanya, kata dia, untuk memberikan pelayanan ke masyarakat dan salah satu bentuk perhatian kepada masyarakat supaya mereka dapat melaksanakan dengan aman, nyaman dan tertib serta mengurangi penggunaan sepeda motor untuk perjalanan mudik.
"Karena dari data yang ada banyak kecelakaan mudik karena roda dua. Ini jadi perhatian kami," tutur Nana.
Program mudik gratis ini merupakan rangkaian dari hari sebelumnya, Sabtu (6/4/2024) di Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta dengan total 239 bus dengan kapasitas 11.750 penumpang, tujuan ke 35 kabupaten dan kota. Sedangkan untuk pemberangkatan Bandung sebanyak 17 bus dengan kapasitas pemudik 850 orang. Total mudik gratis dengan bus mencapai 12.600 orang.
(ars)