Hindari Kemacetan di Tol Merak, Petugas Sarankan Pemudik Ambil Jalur Ini
loading...
A
A
A
BANTEN - Kemacetan parah terjadi di Tol Merak , Cilegon, Banten pada Minggu (7/4/2024) siang. Petugas Tol Merak menyebutkan, kemacetan sudah sampai di Kilometer 93.
"Dari informasi yang terupdate, saat ini kemacetan sudah mencapai di Kilometer 93.400 Kilometer Ambon," kata Jumadi Pengawas Gerbang Tol Merak, Minggu siang.
Jumadi menjelaskan, kepadatan lalu lintas di gerbang tol ini disebabkan masih adanya kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten.
Oleh karena itu, Jumadi menyarankan agar seluruh pengguna jalan bisa mencari jalur alternatif seperti keluar di Gerbang Tol Serang Barat atau Cilegon Timur.
"Untuk pengguna jalan, karena kepadatan sudah sangat panjang kurang lebih 5 Kilometer, kami sarankan yang belum masuk ke jalur exit Merak agar keluar Gerbang Tol Serang Barat maupun Cilegon Timur melewati arteri agar tidak terjebak kemacetan," ujarnya.
Lebih jauh, ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap menjaga kondisi stamina dengan beristirahat di rest area terdekat.
Sebagaimana diketahui, Sebelumnya, Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim menyebutkan, pemudik yang melakukan perjalanan namun belum memiliki tiket namun sudah menuju ke Pelabuhan Merak bakal dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
Karim mengatakan keputusan itu diambil untuk mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak. Hal itu juga sudah disepakati antara Polri, ASDP, Pemprov Banten, dan otoritas pelabuhan.
"Selanjutnya ada beberapa persoalan yang kami temukan namun sudah kita selesaikan, jadi hari ini bagi pemudik yang belum memiliki tiket tetap akan dilayani, jadi pemudik kan ada tuh yang biasanya go show tuh dia tetap berangkat tidak membeli tiket terlebih dahulu begitu sampai sini ternyata tiket habis, tidak dijual. Nah ini kebijakan kami dengan pemerintah daerah termasuk instansi ASDP dan pengelola pelabuhan, semuanya kita sepakat," kata Abdul Karim.
Ia menyebutkan, pemudik yang sudah terlanjur jalan atau berada di buffer zone dan tidak memiliki tiket akan tetap dilayani. Akan tetapi, hal itu akan dilakukan di Pelabuhan Ciwandan.
"Jadi pemudik yang sudah berjalan, sudah berada di buffer zone dan tidak memiliki tiket kita berikan pelayanan untuk penjualan tiket, namun keberangkatannya itu tidak melalui Merak tapi nanti kita lakukan pemuatannya nanti melalui Pelabuhan Ciwandan," ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa pemudik yang memaksa melakukan perjalanan mudik tanpa memiliki tiket terlebih dahulu. Untuk itu, lanjut dia, polisi hingga otoritas pelabuhan bersepakat untuk tetap melayani pemudik tersebut.
"Secara resmi memang informasi tiket sold out, habis namun demikian kami dari dari pemerintah dan instansi terkait, pelayanan ASDP dan sebagainya memberikan kesepakatan kita bisa memberikan solusi hanya pemudik yang sudah terlanjur ada di buffer zone yang sudah melakukan perjalanan itu akan kita berikan pelayanan pembelian tiket secara langsung," ungkapnya.
"Dari informasi yang terupdate, saat ini kemacetan sudah mencapai di Kilometer 93.400 Kilometer Ambon," kata Jumadi Pengawas Gerbang Tol Merak, Minggu siang.
Jumadi menjelaskan, kepadatan lalu lintas di gerbang tol ini disebabkan masih adanya kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten.
Oleh karena itu, Jumadi menyarankan agar seluruh pengguna jalan bisa mencari jalur alternatif seperti keluar di Gerbang Tol Serang Barat atau Cilegon Timur.
"Untuk pengguna jalan, karena kepadatan sudah sangat panjang kurang lebih 5 Kilometer, kami sarankan yang belum masuk ke jalur exit Merak agar keluar Gerbang Tol Serang Barat maupun Cilegon Timur melewati arteri agar tidak terjebak kemacetan," ujarnya.
Lebih jauh, ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap menjaga kondisi stamina dengan beristirahat di rest area terdekat.
Sebagaimana diketahui, Sebelumnya, Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim menyebutkan, pemudik yang melakukan perjalanan namun belum memiliki tiket namun sudah menuju ke Pelabuhan Merak bakal dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
Karim mengatakan keputusan itu diambil untuk mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak. Hal itu juga sudah disepakati antara Polri, ASDP, Pemprov Banten, dan otoritas pelabuhan.
"Selanjutnya ada beberapa persoalan yang kami temukan namun sudah kita selesaikan, jadi hari ini bagi pemudik yang belum memiliki tiket tetap akan dilayani, jadi pemudik kan ada tuh yang biasanya go show tuh dia tetap berangkat tidak membeli tiket terlebih dahulu begitu sampai sini ternyata tiket habis, tidak dijual. Nah ini kebijakan kami dengan pemerintah daerah termasuk instansi ASDP dan pengelola pelabuhan, semuanya kita sepakat," kata Abdul Karim.
Ia menyebutkan, pemudik yang sudah terlanjur jalan atau berada di buffer zone dan tidak memiliki tiket akan tetap dilayani. Akan tetapi, hal itu akan dilakukan di Pelabuhan Ciwandan.
"Jadi pemudik yang sudah berjalan, sudah berada di buffer zone dan tidak memiliki tiket kita berikan pelayanan untuk penjualan tiket, namun keberangkatannya itu tidak melalui Merak tapi nanti kita lakukan pemuatannya nanti melalui Pelabuhan Ciwandan," ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa pemudik yang memaksa melakukan perjalanan mudik tanpa memiliki tiket terlebih dahulu. Untuk itu, lanjut dia, polisi hingga otoritas pelabuhan bersepakat untuk tetap melayani pemudik tersebut.
"Secara resmi memang informasi tiket sold out, habis namun demikian kami dari dari pemerintah dan instansi terkait, pelayanan ASDP dan sebagainya memberikan kesepakatan kita bisa memberikan solusi hanya pemudik yang sudah terlanjur ada di buffer zone yang sudah melakukan perjalanan itu akan kita berikan pelayanan pembelian tiket secara langsung," ungkapnya.
(maf)