H-4 Lebaran, Tol Cipali Kilometer 86 Padat Merayap
loading...
A
A
A
SUBANG - Empat hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, ruas jalan Tol Cikopo -Palimanan (Cipali) terpantau padat merayap. Kepadatan ini terjadi di kilometer (KM) 86 Tol Cipali, Sabtu (6/4/2024) pukul 08.00 WIB.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), kepadatan didominasi oleh mobil pribadi dan bus. Para pemudik hanya bisa memacu kendaraannya sekitar 10 km/jam.
Kepadatan itu terjadi meski sudah diberlakukan skema satu arah atau one way. Diketahui, skema ini berlaku mulai dari KM 72 hingga KM 414 ruas tol Semarang-Batang, Jawa Tengah.
Terpantau juga, beberapa pemudik turun dari mobil untuk menumpang kamar mandi di sekitar. Sebab, rest area atau tempat istirahat di km 86 A penuh, sedangkan km 86 B tidak dioperasikan.
Adapun, penerapan skema one way merespons volume kendaraan yang semakin meningkat. Skenario satu arah ini akan berlaku hingga Minggu 7 April 2024 pukul 24.00 WIB.
Kemudian, skema satu arah akan kembali diterapkan pada 8 dan 9 April 2024, masing-masing pukul 08.00 sampai 24.00 WIB. Sebab itu, para pemudik masih bisa menggunakan dua jalur.
Realisasi pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Tanggal 5 Maret 2024 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445H.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), kepadatan didominasi oleh mobil pribadi dan bus. Para pemudik hanya bisa memacu kendaraannya sekitar 10 km/jam.
Kepadatan itu terjadi meski sudah diberlakukan skema satu arah atau one way. Diketahui, skema ini berlaku mulai dari KM 72 hingga KM 414 ruas tol Semarang-Batang, Jawa Tengah.
Terpantau juga, beberapa pemudik turun dari mobil untuk menumpang kamar mandi di sekitar. Sebab, rest area atau tempat istirahat di km 86 A penuh, sedangkan km 86 B tidak dioperasikan.
Adapun, penerapan skema one way merespons volume kendaraan yang semakin meningkat. Skenario satu arah ini akan berlaku hingga Minggu 7 April 2024 pukul 24.00 WIB.
Kemudian, skema satu arah akan kembali diterapkan pada 8 dan 9 April 2024, masing-masing pukul 08.00 sampai 24.00 WIB. Sebab itu, para pemudik masih bisa menggunakan dua jalur.
Realisasi pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Tanggal 5 Maret 2024 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445H.
(abd)