Gelar GHYL, Indohun Ajak Generasi Muda untuk Paham Kesehatan

Jum'at, 09 November 2018 - 19:13 WIB
Gelar GHYL, Indohun Ajak Generasi Muda untuk Paham Kesehatan
Gelar GHYL, Indohun Ajak Generasi Muda untuk Paham Kesehatan
A A A
JAKARTA - Di sela-sela kegiatan Global Health Security Agenda (GHSA) yang digelar di Nusa Dua Convention Center, Denpasar, Bali, Indonesia One Health University Network (INDOHUN) berinisiatif menggelar agenda bertajuk Global Health Young Leaders (GHYL).

Global Health Young Leaders merupakan kegiatan berbagi pengetahuan dan pengalaman dari program-program INDOHUN seperti pelatihan kepemimpinan pada mahasiswa, pelatihan diplomasi dan negosiasi, dan pelatihan analisis sistem dan kebutuhan sumber daya manusia.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan perspektif dari pelatihan Global Health True Leaders (GHTL), Global Health Diplomacy, serta Manajemen Penyakit Infeksi dengan menggunakan pendekatan One Health.

Kepala Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo, Theodola Baning menekankan, soal pengalamannya memimpin penyelidikan kasus wabah anthrax di Yogyakarta pada tahun 2017.

Menurutnya, yang perlu dipikirkan adalah memperkuat kapasitas petugas lokal untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons secara kolaboratif. Hal ini sejalan dengan salah satu misi Agenda Jaminan Kesehatan Global untuk berinvestasi dalam pengembangan tenaga kerja.

"Untuk kebutuhan ini, pelatihan manajemen penyakit infeksi datang sebagai solusi yang menggunakan pendekatan One Health dalam memfokuskan pada penyelidikan wabah," kata Theodola Baning, melalui siaran pers, Jumat (9/11/2018).

Ungkapan Theodola memang bukan alasan, kenyataan yang dihadapi saat ini, tanpa ada peringatan, penyakit infeksi baru dapat berdampak kepada masyarakat global dan ekonomi dikarenakan penyakit yang tak terduga dan kematian.

Penyebaran penyakit antara manusia dan hewan juga semakin meningkat. Hal ini didukung dengan pernyataan dari Kementerian Koordinasi Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan yang menyatakan bahwa 70% penyakit infeksi berasal dari penyakit zoonosis.

Selain itu, dunia mulai menghadapi ancaman ketahanan kesehatan yang terdiri dari penyakit infeksi yang berpotensi menjadi pandemik seperti Ebola, Lassa, Zika, MERS-CoV, Pes, dan lainnya yang menjadi tamparan bahwa ada celah antara kemampuan manusia dalam mencegah dan menghadapi penyakit tersebut.
Untuk diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah dalam agenda rapat kementerian kelima GHSA, dimana acara ini juga menyediakan projek atau kemitraan yang berada di bawah payung GHSA untuk menunjukan usaha yang telah dilakukan.

Indohun merupakan organisasi yang berada didalam projek Emerging Pandemic Threats-2, yang dimana INDOHUN memegang peran penting dalam meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan di Indonesia dalam menyiapkan ancaman global.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8363 seconds (0.1#10.140)