Besok, Prabowo Subianto Dijadwalkan Kunjungan ke Jepang

Senin, 01 April 2024 - 13:10 WIB
loading...
Besok, Prabowo Subianto Dijadwalkan Kunjungan ke Jepang
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dijadwalkan mengunjungi Jepang pada Selasa-Rabu (2-3/4/2024). FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan ( Menhan) Prabowo Subianto dijadwalkan mengunjungi Jepang pada Selasa-Rabu (2-3/4/2024). Nantinya Prabowo akan bertemu dengan sejumlah pejabat dari Pemerintah Jepang.

"Kedutaan Besar Jepang di Indonesia menginfokan bahwa Presiden Terpilih Y.M. Bapak Prabowo Subianto dijadwalkan mengunjungi Jepang pada tanggal 2 hingga 3 April, 2024, dan sedang dalam proses untuk mengatur pertemuan dengan para pejabat pemerintah Jepang," kata Staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Koichi Furunobu dalam keterangannya, Senin (1/4/2024).

Sebelumnya, Prabowo bertolak ke China mengunjungi Tiongkok mulai 31 Maret hingga 2 April 2024. Prabowo juga bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qian untuk bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama antarkedua negara.



Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian mengatakan baik Tiongkok maupun Indonesia adalah negara berkembang dan negara berkembang yang penting. Kami berbagi persahabatan tradisional yang mendalam dan kerja sama yang erat dan kuat.

Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan bilateral telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dan memasuki tahap baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama.

"Kunjungan Pak Prabowo ke Tiongkok akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya sebagai Presiden terpilih. Hal ini sepenuhnya menunjukkan kuatnya hubungan Tiongkok-Indonesia,"dikutip dalam laman Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Senin (1/4/2024).



Adapun kunjungan ini merupakan peluang besar untuk lebih meningkatkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif, dan mensinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik. Serta untuk memberikan contoh yang baik tentang negara-negara berkembang yang merangkul masa depan bersama dan bekerja dalam solidaritas untuk pembangunan bersama dan menjadi sumber stabilitas dan kekuatan bagi pembangunan bersama baik di wilayah ini dan sekitarnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1069 seconds (0.1#10.140)