Baznas Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Masyarakat Pulau Untung Jawa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Pembagian tersebut sebagai bentuk kepedulian sekaligus edukasi kepada pelajar peserta pesantren kilat.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas M. Imdadun Rahmat saat kegiatan pesantren kilat bertajuk "Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi)" yang diikuti sekitar 500 pelajar SMA dari Jabodetabek, Jawa Tengah ini berlangsung selama tiga hari sejak 28-30 Maret 2024.
"Jadi peserta pesantren kilat akan dilibatkan di dalam beberapa kegiatan sosial, pertama pembagian sembako kepada warga di Pulau Untung Jawa. Kurang lebih sebanyak 750 paket sembako dan ada santunan untuk anak yatim dan fakir miskin," ujarnya, Sabtu (30/3/2024).
Dalam pembagian sembako tersebut, kata Imdadun, peserta akan dilibatkan menjadi bagian aksi peduli kepada sesama. Tindakan itu untuk memupuk jiwa kepedulian dan partisipasi mengingat anak muda sekarang ini cenderung cuek.
"Jadi ini bagian dari pendidikan untuk para siswa sebagai pembiasaan untuk berbagi. Menumbuhkan jiwa kepedulian, sharing and caring. Adapun paket sembako yang dibagikan di antaranya berisi beras, minyak, gula, susu, kornet, ikan sarden dan sebagainya senilai Rp200.000," ucapnya.
Selain pembagian sembako, para peserta juga akan dilibatkan dalam program bersih-bersih masjid dan musala di Pulau Untung Jawa. "Jadi mereka diasah kepeduliannya kepada kepentingan umum, termasuk untuk perawatan sarana keagamaan. Ini mengandung edukasi, semuanya kita kaitkan dengan pendidikan karena main business edukasi pendidikan," paparnya.
Imdadun menyebut, dalam kegiatan bakti sosial ini para peserta juga dilibatkan dalam penanaman mangrove atau pohon bakau. Tujuannya supaya mereka mencintai pantai.
"Mereka terlibat aksi nyata menyelamatkan pantai. Mungkin belum banyak yang punya pengalaman makanya kita ajak turun langsung merasakan bagaimana menaman mangrove," ujarnya.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas M. Imdadun Rahmat saat kegiatan pesantren kilat bertajuk "Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi)" yang diikuti sekitar 500 pelajar SMA dari Jabodetabek, Jawa Tengah ini berlangsung selama tiga hari sejak 28-30 Maret 2024.
"Jadi peserta pesantren kilat akan dilibatkan di dalam beberapa kegiatan sosial, pertama pembagian sembako kepada warga di Pulau Untung Jawa. Kurang lebih sebanyak 750 paket sembako dan ada santunan untuk anak yatim dan fakir miskin," ujarnya, Sabtu (30/3/2024).
Dalam pembagian sembako tersebut, kata Imdadun, peserta akan dilibatkan menjadi bagian aksi peduli kepada sesama. Tindakan itu untuk memupuk jiwa kepedulian dan partisipasi mengingat anak muda sekarang ini cenderung cuek.
"Jadi ini bagian dari pendidikan untuk para siswa sebagai pembiasaan untuk berbagi. Menumbuhkan jiwa kepedulian, sharing and caring. Adapun paket sembako yang dibagikan di antaranya berisi beras, minyak, gula, susu, kornet, ikan sarden dan sebagainya senilai Rp200.000," ucapnya.
Selain pembagian sembako, para peserta juga akan dilibatkan dalam program bersih-bersih masjid dan musala di Pulau Untung Jawa. "Jadi mereka diasah kepeduliannya kepada kepentingan umum, termasuk untuk perawatan sarana keagamaan. Ini mengandung edukasi, semuanya kita kaitkan dengan pendidikan karena main business edukasi pendidikan," paparnya.
Imdadun menyebut, dalam kegiatan bakti sosial ini para peserta juga dilibatkan dalam penanaman mangrove atau pohon bakau. Tujuannya supaya mereka mencintai pantai.
"Mereka terlibat aksi nyata menyelamatkan pantai. Mungkin belum banyak yang punya pengalaman makanya kita ajak turun langsung merasakan bagaimana menaman mangrove," ujarnya.