Setiap Hari 100 Anak Indonesia Terpapar Virus Corona

Minggu, 16 Agustus 2020 - 11:48 WIB
loading...
Setiap Hari 100 Anak...
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) Susanto mengaku mendapatkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa ada 100 anak Indonesia yang terpapar virus corona (Covid-19) setiap harinya. Susanto pun meminta agar masalah itu menjadi perhatian besar bagi pemerintah.

"Kita tahu bahwa hari ini banyak anak Indonesia yang terpapar Covid. Apakah data Kemenkes , Satgas IDI, ataukah data yang lain, misalkan salah satu referensi yang penting juga pencermatan kita adalah data Kemenkes, setiap hari ada 100 anak yang terpapar Covid. Ini tentu menjadi perhatian besar dan pekerjaan rumah bagi kita," kata Susanto saat memberikan sambutan dalam acara diskusi yang ditayangkan Youtube KPAI, Minggu (16/8/2020). (Baca juga: DPR Dukung Penuh Temuan Obat Pasien Covid-19 Milik BIN dan TNI)

Berdasarkan hasil survei KPAI, kata Susanto, banyak permasalahan yang dihadapi anak-anak selama pandemi Covid-19. Di antaranya sebanyak 22% anak-anak yang terpapar konten tidak sopan mengandung unsur pornografi dalam tayangan digital.

"KPAI melakukan survei nasional dalam masa pandemi ini, tampaknya ada potret yang butuh dicermati dan diperhatikan oleh penyelenggara negara. Ada 22% anak-anak kita melihat tayangan yang tidak sopan, bermuatan pornografi," ungkapnya. (Baca juga: Obat COVID-19 Temuan Unair Belum Diberi Nama, Bentuknya Tablet)

"Padahal, dalam situasi seperti sekarang ini, kelekatan dengan dunia digital memang sangat tinggi hampir 60% anak-anak kita di Indonesia memang banyak yang menggunakan media digital untuk pembelajaran jarak jauh," lanjutnya.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil survei, ada sebanyak 63% anak-anak yang sudah mulai merasa jenuh berada dalam situasi pandemi Covid-19. Kemudian, sebesar 5% anak-anak mulai merasa cemas hingga galau menghadapi pandemi Covid-19. (Baca juga: Jenderal Andika Optimistis Pemerintah Beri Anggaran Produksi Massal Obat COVID-19)

"63% merasa bosan. Ini adalah suara murni dari anak Indonesia. Ini merupakan sampel KPAI tersebar di 34 provinsi. Kemudian, 5% merasa cemas dalam situasi Covid, 3% merasa galau, tidak nyaman, merasa kapan Covid ini berakhir sehingga nyaman untuk bermain," paparnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)