Brevet Koleksi Marsdya Andyawan Martono Putra, Lulusan AAU 1989 yang Berpeluang Jadi KSAU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Marsekal Madya (Marsdya) TNI Andyawan Martono Putra mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) sejak 17 November 2023 lalu. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman yang memasuki masa pensiun.
Mutasi dan promosi itu berdasarkan surat keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. SK tersebut menetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Rinciannya, 25 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 10 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 25 Pati TNI Angkatan Udara (AU). Salah satunya adalah Marsdya Andyawan Martono Putra yang digeser dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) atau orang nomor 2 di TNI Angkatan Udara.
Dia juga menjadi calon kuat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang akan memasuki usia pensiun pada bulan April mendatang. Andyawan merupakan satu dari sejumlah nama perwira tinggi (Pati) TNI AL bintang tiga yang dijagokan menggantikan posisi Fadjar.
Andyawan adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1989. Pria kelahiran 30 April 1967, Malang, Jawa Timur ini pernah meraih 1.000 jam terbang dengan F-16 Fighting Falcon memiliki callsign atau julukan Sable.
Lanud Iswahjudi baginya merupakan kawah candradimuka karena sejak awal kariernya bertugas sebagai penerbang tempur Skadron Udara 3 dari pangkat Letda hingga Melati Tiga atau Kolonel diraihnya saat menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Iswahjudi pada 2009.
Karier militernya diawali sebagai Perwira Penerbang Skadron Udara 3. Kemudian, Andyawan Martono menjabat Kasi Ops Skadron Udara 3 dan Instruktur Penerbang Skadik 104.
Setelah itu, dia menjabat Danflight Ops B Skadron Udara 3. Jabatan lain yang pernah diemban adalah Kadisops Skadron Udara 3, Danskadron Udara 3 (2005-2006), Kadispers Lanud Iswahjudi (2008-2009), Kadisops Lanud Iswahjudi (2009-2010).
Karier militernya berlanjut menjadi Dan Wing Udara 3 Tempur (2010-2011), Asops Kaskoopsau II (2011), Asops Danlanud Sultan Hasanuddin (2011-2013), Danlanud Roesmin Nurjadin (2013-2014), dan Paban I/Renstra Srenau (2014-2015).
Mutasi dan promosi itu berdasarkan surat keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. SK tersebut menetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Rinciannya, 25 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 10 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 25 Pati TNI Angkatan Udara (AU). Salah satunya adalah Marsdya Andyawan Martono Putra yang digeser dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) atau orang nomor 2 di TNI Angkatan Udara.
Dia juga menjadi calon kuat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang akan memasuki usia pensiun pada bulan April mendatang. Andyawan merupakan satu dari sejumlah nama perwira tinggi (Pati) TNI AL bintang tiga yang dijagokan menggantikan posisi Fadjar.
Andyawan adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1989. Pria kelahiran 30 April 1967, Malang, Jawa Timur ini pernah meraih 1.000 jam terbang dengan F-16 Fighting Falcon memiliki callsign atau julukan Sable.
Lanud Iswahjudi baginya merupakan kawah candradimuka karena sejak awal kariernya bertugas sebagai penerbang tempur Skadron Udara 3 dari pangkat Letda hingga Melati Tiga atau Kolonel diraihnya saat menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Iswahjudi pada 2009.
Karier militernya diawali sebagai Perwira Penerbang Skadron Udara 3. Kemudian, Andyawan Martono menjabat Kasi Ops Skadron Udara 3 dan Instruktur Penerbang Skadik 104.
Setelah itu, dia menjabat Danflight Ops B Skadron Udara 3. Jabatan lain yang pernah diemban adalah Kadisops Skadron Udara 3, Danskadron Udara 3 (2005-2006), Kadispers Lanud Iswahjudi (2008-2009), Kadisops Lanud Iswahjudi (2009-2010).
Karier militernya berlanjut menjadi Dan Wing Udara 3 Tempur (2010-2011), Asops Kaskoopsau II (2011), Asops Danlanud Sultan Hasanuddin (2011-2013), Danlanud Roesmin Nurjadin (2013-2014), dan Paban I/Renstra Srenau (2014-2015).