Enam Hal Ini Patut Dicermati dari Pidato Kenegaraan Jokowi

Minggu, 16 Agustus 2020 - 10:20 WIB
loading...
Enam Hal Ini Patut Dicermati...
Enam Hal Ini Patut Dicermati dari Pidato Kenegaraan Jokowi
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebut ada enam hal yang bisa dicermati dari pidato Presiden Jokowi di depan anggota MPR/DPR dalam momentum peringatan HUT Ke-75 RI .

"Pertama; resesi ekonomi, Jokowi ingan menyampaikan optimisme bangsa Indonesia menghadapi pandemi corona, di saat negara lain benar-benar sudah menggalami resesi ekonomi seperti Jerman, AS, Hongkong, Singapura, Prancis, Italia, Korea Selatan, dan Filipina," ujar Pangi kepada SINDOnews, Minggu (16/8/2020). (Baca juga: Pidato Presiden R-APBN 2021 Sangat Optimistis, Ketua Fraksi PKS: Buktikan!)

Kedua, lanjut Pangi, pesan kemandirian bangsa dalam bidang ekonomi dan energi. Pesan optimisme bagaimana krisis yang sulit, kondisi bangsa yang betul-betul menggalami masa-masa tersulit, harus dihadapi bangsa yang dibutuhkan hari ini adalah kerja yang luar biasa.

Bagaimana Presiden Jokowi menyampaikan serta memaknai krisis sebagai batu lompatan membangun kemandirian dan kemajuan bangsa, butuh cara-cara kerja yang luar biasa, dan negara tidak boleh kalah sama krisis. (Baca juga: Pidato Pengantar Presiden untuk RAPBN 2021 Kurang Realistis)

"Ketiga; saya melihat sisi pesan bahwa Presiden Jokowi tidak membiarkan rakyat susah sendiri, negara memastikan hadir untuk membantu rakyat dengan mengucurkan bantuan berupa subsidi langsung untuk rakyat melalui program UMKM, BLT, pekerja terkena dampak PHK, dan subsidi dalam bentuk lainnya," paparnya.

Keempat, pesan pemberantasan korupsi. Ini menarik bagaimana Presiden Jokowi menyampaikan agenda pemberantasan korupsi. Menurut dia, isu penegakan hukum dulu pernah tercecer dalam pidato kenegaraan HUT RI sebelumnya, boleh dikoreksi jika tidak salah, masalah isu ini luput dari pandangan presiden soal penegakan hukum dan HAM, sehingga banyak yang mengatakan pidato tersebut tidak komprehensif. (Baca juga: Hadapi Resesi, Politikus PDIP Dukung Jokowi Optimalkan Sektor Pertanian)

Jokowi disebut hanya mengulang-ulang soal infrastruktur dan investasi saja. Sementara isu-isu korupsi seakan terlupakan dan dianggap tidak penting. Kali ini, Presiden Jokowi menekankan pentingnya agenda pemberantasan korupsi di tengah pandemi corona.

Kelima, pesan persatuan dan kesatuan bangsa, di mana Presiden Jokowi mengatakan jangan ada lagi "merasa sok paling Pancasilais, sok agamais sendiri". Dia mengaku sudah berulang kali mengingatkan presiden untuk berpidato dengan sikap mengeluarkan kata-kata mengakhiri/ menghentikan narasi usang stempel begini, dengan mudah melabel orang lain tidak Pancasila, anti- Pancasila sementara mereka merasa paling pancasila dan paling Indonesia, yang lain tidak.

Begitu juga kelompok agama tertentu paling agamais, yang lain tidak, sehingga membuat rakyat terbelah, membuat bising panggung publik.

"Konsekuensinya menggerogoti persatuan dan kesatuan bangsa, risikonya tak main-main, persatuan bangsa bisa tercabik dan terkoyak- koyak. Di saat kondisi bangsa yang sedang sulit, di saat kita butuh narasi menjaga persatuan dan gotong-royong bersama membangun bangsa," tandasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Ubedilah Badrun Sebut...
Ubedilah Badrun Sebut Efisiensi Anggaran Era Prabowo Akibat Buruknya Pemerintahan Jokowi
Tuding OCCRP Proksi...
Tuding OCCRP Proksi untuk Sudutkan Jokowi, Joman: Kita Pantas Curiga!
7 Fakta tentang Masuknya...
7 Fakta tentang Masuknya Jokowi ke Daftar Finalis Pemimpin Terkorup Dunia 2024
Masuk Daftar Pemimpin...
Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup versi OCCRP, Jokowi: Framing Jahat
9 Pati TNI Jadi Perisai...
9 Pati TNI Jadi Perisai Hidup Jokowi saat Jabat Presiden, di Mana Mereka Sekarang?
Jokowi hingga Prabowo...
Jokowi hingga Prabowo Subianto Hadiri Pernikahan Putri Zulkifli Hasan dengan Zumi Zola
Jalan Politik Jokowi,...
Jalan Politik Jokowi, Gibran, dan Bobby: Diorbitkan PDIP, setelah Terkenal Tak Sejalan
Rekomendasi
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
58 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved