Pemerintah Akan Beri Bantuan hingga Rp60 Juta untuk Rumah Rusak Akibat Gempa Tuban

Selasa, 26 Maret 2024 - 06:44 WIB
loading...
Pemerintah Akan Beri Bantuan hingga Rp60 Juta untuk Rumah Rusak Akibat Gempa Tuban
Sebuah rumah ambruk akibat gempat Tuban M6,5 yang terjadi pada Jumat (22/3/2024). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan bahwa pemerintah pusat akan mengucurkan bantuan perbaikan rumah yang rusak akibat gempa Tuban bagi warga Pulau Bawean. Rumah rusak berat mendapat bantuan Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp20 juta.

"Rusak berat diperbaiki oleh tim, rusak sedang dan ringan dibangun oleh yang punya rumah. Kalau mereka punya sumber daya silakan bangun pakai uang sendiri nggak papa, nanti haknya (mendapatkan uang perbaikan) tetap dapat," kata Suharyanto saat memimpin Rapat Penanganan Darurat Gempa di Kantor Bupati Gresik, Senin (25/3/2024).

"Rumah rusak berat dibangunkan oleh kita, kalau yang punya rumah tidak berdasarkan kaidah rumah tahan gempa," sambungnya.



Selain perbaikan rumah, BNPB juga akan memberikan dana bagi mereka yang rumahnya yang sedang dibangun kembali. Bantuan itu agar masyarakat bisa tinggal di tempat lain untuk sementara waktu, sambil menunggu proses renovasi rumahnya selesai.

"Yang rusak berat, yang rumahnya sedang dibangun, ada namanya dana tunggu hunian. Satu kepala keluarga (dapat) Rp500.000 per bulan, itu bisa digunakan untuk sewa rumah," kata Suharyanto.

Dalam rapat itu, dia juga mengatakan cukup sulit memprediksi potensi adanya gempa. Sebab saat ini masih adanya gempa susulan di Jawa Timur.



"Gempa adalah bencana yang tidak bisa diprediksi, negara-negara maju terkait teknologi bencana itu pun sampai tahun 2024 belum bisa mendeteksi kapan terjadinya gempa," ucap Suharyanto.

Pascagempa melanda, sejumlah pemerintah daerah langsung mengeluarkan status darurat bencana gempa. Penetapan status darurat ini agar pemerintah pusat turun membantu penanganan. "Yang terdampak yang mengeluarkan status darurat Lamongan, Gresik, dan Surabaya," ujarnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)